Perubahan Hidup Ahok BTP Usai Ceraikan Veronica Tan dan Nikahi Puput Nastiti Devi, Mencolok!

Perubahan mencolok pada Hidup Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP setelah menikahi Puput Nastiti Devi pasca ceraikan Veronica Tan diungkap.

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Kolase Instagram
Perubahan Hidup Ahok BTP Usai Ceraikan Veronica Tan dan Nikahi Puput Nastiti Devi, Mencolok! 

Penikahan yang terjalin sejak tahun 1997 dan telah memiliki tiga orang anak itu harus kandas di tengah jalan.

Tak lama setelah bercerai dari Veronica Tan, Ahok menikah dengan ajudan pribadi sang mantan istri, yakni Puput Nastiti Devi.

Kini, Ahok dan Puput Nastiti Devi telah dikaruniai seorang anak bernama Yosafat Abimanyu Purnama.

Rabu, 28 Oktober 2020 12:07
tribunnewslihat fototribunnews
Instagram @basukibtp
Ucapan selamat berpuasa dari Ahok dan Puput Nastiti Devi 


Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Puput Nastiti Pernah Keceplosan soal Panggilan Mesra ke Ahok, Bukan 'Sayang' atau 'Cinta', https://manado.tribunnews.com/2020/10/28/puput-nastiti-pernah-keceplosan-soal-panggilan-mesra-ke-ahok-bukan-sayang-atau-cinta?page=2.

Editor: Yeshinta Sumampouw
Rabu, 28 Oktober 2020 12:07 tribunnewslihat fototribunnews Instagram @basukibtp Ucapan selamat berpuasa dari Ahok dan Puput Nastiti Devi Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Puput Nastiti Pernah Keceplosan soal Panggilan Mesra ke Ahok, Bukan 'Sayang' atau 'Cinta', https://manado.tribunnews.com/2020/10/28/puput-nastiti-pernah-keceplosan-soal-panggilan-mesra-ke-ahok-bukan-sayang-atau-cinta?page=2. Editor: Yeshinta Sumampouw (instagram)

Kehidupan Ahok dan Puput kian jadi sorotan saat pria kelahiran Manggar, Belitung Timur itu menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Melansir dari laman Kompas.com, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkap besaran gaji yang didapatnya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Dalam siaran langsung Instagram @kickandyshoe, pada (27/6/2020) Ahok menyebut gajinya sebagai Komut Pertamina, yakni Rp 170 juta per bulan.

Namun, ia mengaku gaji tersebut jauh lebih besar ketimbang jadi gubernur.

Akan tetapi, ia mengaku secara pengaruh lebih enak menjadi gubernur.

"Kalau gaji, gedean komisarislah. Jauh (dibanding sebagai gubernur). Kalau di Pertamina kita bisa dapat Rp 170 juta gaji," ujar Ahok, dilansir dari laman Kompas.com, pada Selasa (27/10/2020).

"Jadi gubernur lebih enak karena bisa menolong orang banyak," imbuhnya.

Kini jadi komut Pertamina dengan bayaran besar, lantas seperti apa penampakan rumah Ahok dan Puput Nastiti Devi?

Dilansir dari tayangan YouTube Butet Kartaredjasa dalam tajuk "BUTET SRAWUNG - KALAU AHOK JADI PRESIDEN, APA YANG DILAKUKAN?" yang diunggah pada (11/10/2020) berikut ini penampakan kediaman sang Komut Pertamina.

1. Pelataran Rumah Ahok yang Tampak Rindang

Situasi Kediaman Rumah Ahok di Kompleks Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (24/1/2019)
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Situasi Kediaman Rumah Ahok di Kompleks Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (24/1/2019)

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Yuni Shara saat Pacari Brondong 15 Tahun Lebih Muda; Dia Pecicilan Tapi Baik

Pada bagian luar rumah terlihat sangat sejuk lantaran memiliki aneka tanaman hias.

Rumah bergaya kolonial itu tampak sangat sejuk dan megah.

Pasalnya, pada bagian pelataran rumah tampak terparkir berbagai jenis kendaraan mewah.

Pelataran rumah <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/ahok' title='Ahok'>Ahok</a> dan <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/puput-nastiti-devi' title='Puput Nastiti Devi'>Puput Nastiti Devi</a>
Kolase Tribunnews.com/Danang Triatmojo dan YouTube Butet Kartaredjasa
Pelataran rumah Ahok dan Puput Nastiti Devi

2. Area Bersantai dan Kolam

Di bagian pelataran rumah Ahok juga tampak terlihat satu set meja dan kursi untuk bersantai.

Area bersantai dan kolam di rumah <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/ahok' title='Ahok'>Ahok</a> dan <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/puput-nastiti-devi' title='Puput Nastiti Devi'>Puput Nastiti Devi</a>
Tangkap layar YouTube Butet Kartaredjasa
Area bersantai dan kolam di rumah Ahok dan Puput Nastiti Devi

Meja dan kursi tersebut berada di tepi kolam yang dilengkapi dengan air terjun buatan.

Tak hanya itu, melansir dari laman Tribun Jakarta dan Tibunnews Kupang, berikut penampakan kamar tidur dan ruang tamu di rumah Ahok.

3. Kamar Tidur

Kamar tidur di rumah <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/ahok' title='Ahok'>Ahok</a> dan <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/puput-nastiti-devi' title='Puput Nastiti Devi'>Puput Nastiti Devi</a>
Tangkap layar Instagram via Poskupang.com
Kamar tidur di rumah Ahok dan Puput Nastiti Devi

Berikut ini penampakan kamar tidur di rumah Ahok dan Puput Nastiti Devi.

Penampakan kamar tidur di rumah Ahok sempat terekam dalam unggahan story Instagram Puput Nastiti Devi beberapa waktu silam.

4. Ruang Tamu 

Ruang tamu rumah Ahok
Tangkap layar Youtube Panggil Saya BTP
Ruang tamu rumah Ahok

Di dalam ruang tamu tampak bernuansa putih dan cokelat serta emas.

Selain itu, kesan mewah kian terasa dengan adanya hiasan lukisan-lukisan cantik di sana.

Namun, kesan klasik masih tampak dari pemilihan sofa dan kursi di rumah Ahok.

Wah mewah ya kediaman Ahok dan Puput Nastiti Devi? 

Komisaris Utama Rasa Direktur Utama

POS KUPANG, COM JAKARTA - Bukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, jika pemikiran dan apa yang diutarakannya menyita perhatian publik. Pasalnya, apa yang diutarakan Ahok, berani, lugas dan berbeda dengan kebanyakan orang.

Pria yang dipercayakan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) ini ingin menerapkan sistem pengocokan ulang jabatan di entitasnya seperti yang pernah ia lakukan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beberapa tahun lampau. Sistem tersebut dilakukan untuk menempatkan pegawai sesuai dengan kompetensinya.

“Semua dikocok ulang, dilantik ulang seperti waktu di Monas. Maksud saya harusnya begitu, baru didapatkan yang terbik dari yang terbaik,” kata Ahok dalam sesi wawancara bersama seniman Butet Kartaredjasa dalam sesi Butet Srawung yang diunggah melalui Youtube pribadi Butet, sepekan lalu.

Ahok menceritakan, saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta lalu, ia pernah memangkas pejabat dari 11 ribu menjadi 6.000. Langkah tersebut dilakukan guna mendorong efektivitas dan efisiensi lembaga.

Di samping melakukan pengocokan ulang, di Pertamina, Ahok juga ingin memperbaiki sistem kompitisi dalam memperoleh kursi jabatan. Ia pun akan menghapus warisan lama yang membuat pegawai hanya bisa memperoleh kedudukan tertentu berdasarkan periode waktu bekerjanya.  

Sistem ini dilakukan melalui evaluasi atau penilaian. “Kalau kamu tes, bagus bisa loncat empat-lima kali,” katanya.

Ahok pun mengungkapkan tak butuh lelang untuk membuka kompetisi kursi jabatan. “Kotak lelang hanya buat yang pensiun, yang kosong,” ucapnya.

Pada kesempatan itu juga Ahok menceritakan kesibukannya sebagai bos perseroan pelat merah. Saking sibuknya, ia dan jajaran dewan komisaris perseroan pelat merah itu bisa menggelar rapat hingga empat kali dalam sepekan.

Padatnya kegiatan ini tak berbeda dengan aktivitas jajaran dewan direksi. Padahal, umumnya, kewajiban dewan komisaris perusahaan hanya menggelar rapat sebanyak empat kali selama setahun.

“Ada yang meledek saya komut (komisaris utama) rasa dirut (direktur utama). Saya bercanda, saya dirut nyaru komut,” ucap Ahok dalam sesi wawancara bersama seniman Butet Kartaredjasa dalam sesi Butet Srawung yang diunggah melalui YouTube pribadi Butet, sepekan lalu, dan dikutip Tribunnews, Selasa (20/10/2020). *

Artikel ini tayang di Grid.ID dengan judul Berpenghasilan Rp 170 Juta Per Bulan Usai Jadi Komisaris Utama Pertamina, Intip Rumah Ahok dan Puput Nastiti Devi yang Asri Nan Mewah Bak Rumah Kolonial

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved