Berita Kupang Hari Ini
Keterpaduan Perencanaan Kunci Efisiensi Penggunaan Anggaran Pembangunan Jalan
Keterpaduan perencanaan jalan sesuai kewenangan sektor terkait menjadi kunci efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran pembangunan jalan
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Keterpaduan perencanaan jalan sesuai kewenangannya dari berbagai sektor terkait menjadi kunci efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran pembangunan jalan.
Hal ini disampaikan Dr. Ir. Andreas W Koreh, MT saat berbicara dalam diskusi panel bertema: "Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Jalan Terhadap Peningkatan Ekonomi di NTT," yang diselenggarakan panitia rapat kerja daerah (Rakerda) pertama DPD HPJI NTT, Selasa (27/10/2020) malam.
Selain Andre, juga ada dua pembicara lainnya yaitu Prof. Dr. Ir. Agus T. Mulyono, MT, IPU sebagai pembicara utama, dan Dr. Partogi H. Simatupang, ST, MT.
Baca juga: HPJI NTT Berharap Beri Kontribusi bagi Pembangunan Jalan di NTT
Menurut Andre, pembangunan jalan di NTT baik jalan nasional , provinsi dan kabupaten/ kota sebagai infrastruktur dasar menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan wilayah yang berperan secara signifikan dalam memberi pengaruh pada pertumbuhan ekonomi.
Namun, kata Andre, seberapa besar pengaruh dan signifikansi dari pembangunan jalan di NTT terhadap pertumbuhan ekonomi , diperlukan penelitian yang lebih mendalam dan aktual.
Baca juga: 10 Bungkus Sabu-sabu Tiba di Ende? Polisi Belum Berhasil Ungkap Pemesan
Menurutnya, koordinasi lintas sektor sejak tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan jalan perlu dilakukan sejak dini agar fungsi dan kemanfaatan jalan mencapai nilai maksimal.
“Anggaran pembangunan jalan di NTT yang mendominasi belanja modal ABPD I NTT dimana sebagian anggaran bersumber dari pinjaman daerah perlu digunakan semaksimal dan seefektif mungkin untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah ,” katanya.
Menurut Ketua DPD HPJI NTT, Dr. Ir. Alfonsius Teodorus, MT, diskusi dan program kerja yang dihasilkan dalam rakerda HPJI NTT ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan jalan di NTT.
Ketua panitia pelaksana rakerda yang juga Sekretaris DPD HPJI NTT, Bayu Abadi Pratama Joenan, ST menjelaskan, antusiasme peserta mengikuti rakerda cukup tinggi. “Saat registrasi jumlah peserta yang ikut 44 orang. Namun dalam perjalanan hingga selesai, jumlah peserta yang ikut menjadi 64 orang,” jelas Bayu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kanis Jehola)
