Gubernur NTT Protes Keras Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Gubernur NTT Protes Keras Peringatan Hari Sumpah Pemuda 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu laiskodat memprotes keras pelaksanaan peringatan Hari Sumpah Pemuda (BSP) yang dirangkai dengan acara peresmian stasiun TVRI Papua Barat, Rabu (29/10). 

Gubernur menyampaikan protes saat mengikuti acara HSP secara virtual di Aula Fernandez Lantai IV Gedung Gubernur NTT.

Saat mendengar laporan peresmian stasiun TVRI Papua Barat oleh Direktur TVRI sekira pukul 12.15 Wita yang dilakukan secara virtual, Gubernur Viktor langsung bereaksi. 

Gubernur langsung memanggil staf dan menanyakan perihal acara tersebut. Gubernur juga langsung menyampaikan kepada Kapolda Irjen Lotharia Latif dan Ketua DPRD NTT Emilia Julia Nomleni terkait protesnya. 

Saat itu, menurut Gubernur Viktor, dalam acara virtual secara nasional tersebut Direktur TVRI tidak memberi salam kepada Presiden RI Joko widodo.  

"NTT protes keras. Beliau harus meminta permohonan maaf karena tidak menyapa Bapak Presiden," kata Viktor Laiskodat. 

Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) pada tahun 2020 dilaksanakan secara virtual. Di Provinsi NTT, peringatan HSP dilaksanakan dari Aula Fernandez Lantai IV Gedung Gubernur NTT. 

Baca juga: Semangat GLS Harus Dimulai, Oskar : Literasi Sangat Dibutuhkan

Baca juga: Jajaran Polsek Maulafa Gelar Tilang Masker

Baca juga: Nelayan Kampung Nyamuk Lewoleba: Bantuan Pemerintah Tak Tepat Sasaran

Acara diikuti Gubernur NTT Viktor Bungtilu laiskodat bersama jajaran Forkopimda. Hadir Ketua DPRD NTT, Ir. Emilia Julia Nomleni, Kapolda NTT, Irjen P Lotharia Latif, Danrem 161 Wirasakti Kupang Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya,  Danlantamal VII Laksma IG Kompiang Aribawa, Danlanud El Tari Kupang Kolonel Pnb Bambang Juniar Djatmiko, Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus SA Nugroho. Hadir pula perwakilan Kajati NTT dan perwakilan Ketua Pengadilan Tinggi NTT. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )