Nelayan Kampung Nyamuk Lewoleba: Bantuan Pemerintah Tak Tepat Sasaran
Bantuan tidak tepat sasar. Yang dapat orang lain. Bantuan pukat tunggu tunggu tidak pernah dapat
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Nelayan Kampung Nyamuk Lewoleba: Bantuan Pemerintah Tak Tepat Sasaran
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA---Hidup menjadi nelayan yang rutin menjaring ikan di kawasan Teluk Lewoleba, Kabupaten Lembata banyak dukanya juga, rupanya.
Selain hasil tangkapan ikan yang berkurang karena harus bersaing dengan kapal purse seine, para nelayan tradisional juga tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Hal ini terungkap dalam kegiatan Rembug Pesisir yang diadakan secara virtual oleh Perkumpulan Pikul, Kamis (28/10/2020).
Ketua Nelayan Kampung Nyamuk, Emsal Uran menerangkan selama ini bantuan dari pemerintah untuk nelayan tidak tepat sasaran. Bantuan justru diterima oleh orang lain yang kesehariannya bukan berprofesi sebagai nelayan.
Emsal juga merasa heran karena bantuan pemerintah lebih banyak diperoleh para nelayan di wilayah lain di luar Kota Lewoleba.
Dia sendiri sudah tujuh kali ajukan proposal untuk bisa mendapatkan bantuan berupa kapal tangkap 3GT, 2GT, dan 1GT, pukat dan coolbox. Namun hasilnya nihil sampai saat ini.
"Kita tunggu sumbangan tidak pernah jawab. Bantuan tidak tepat sasar. Yang dapat orang lain. Bantuan pukat tunggu tunggu tidak pernah dapat," imbuhnya.
Emsal menambahkan ibu-ibu pebakul ikan juga sudah pernah mengajukan proposal untuk bisa mendapatkan cool box. Sayangnya, sampai hari ini tak ada coolbox bantuan pemerintah yang diberikan kepada para nelayan di Kampung Nyamuk Lewoleba.
Salah satu nelayan Kampung Nyamuk, Abdullah Muktar, turut mengeluhkan persaingan nelayan tradisional menangkap ikan dengan kapal-kapal purse seine.
"Nelayan kecil di Teluk Lewoleba kita bersaing dengan kapal Purse Seine. Mereka sudah tidak ada aturan lagi," ujarnya.
"Kita nelayan kecil mau makan apa. Kita adu nasib dengan mereka. Kita datang mereka kapal purse seine sudah lingkar pukat semua," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Paparkan Program Unggulan Pemkot Kupang Tahun 2020, Yuk Simak
Baca juga: Beli 2 Lebih Murah KATALOG PROMO Transmart Careefour Hari ini Rabu 28 Oktober 2020, Diskon Lainnya
Para nelayan tradisional juga sudah beberapa kali berkonflik langsung dengan para nelayan kapal purse seine karena saling rebut kawasan tangkapan ikan. Meski sudah ada perjanjian lokasi tangkapan, Muktar berujar, kapal-kapal purse seine masih membuang jaring di kawasan Teluk Lewoleba yang jadi wilayah tangkapan nelayan tradisional.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)
