Wisuda Stikom Uyelindo Diselenggarakan Offline, Tak Ada Orangtua Yang Mendampingi,Yuk Simak !

tidak terlihat satupun orangtua wisudawan yang hadir, hanya para wisudawan dan panitia wisuda bersama tim lainnya

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI/SELASA/27/10/2020
Penyerahan penghargaan bagi para lulusan terbaik pertama Stikom Uyelindo Kupang, selasa (27/10/2020) 

Wisuda Stikom Uyelindo Diselenggarakan Offline, Tak Ada Orangtua Yang Mendampingi

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIKOM) Uyelindo, Kupang menggelar acara wisuda secara offline di Gedung Millenium Ballroom, pasa Selasa (27/10/2020).

Meskipun dilaksanakan secara offline, tidak terlihat satupun orangtua wisudawan yang hadir, hanya para wisudawan dan panitia wisuda bersama tim lainnya.

Terkait hal tersebut ketua panitia pelaksana kegiatan wisuda, Yampi R. Kaesmetan, M.Kom mengatakan, hal tersebut karena pihak kampus mengikuti protokol kesehatan.

"Untuk wisuda tahun ini kami memang mendapat ijin dari gugus covid kota Kupang, menyatakan bahwa wisuda boleh dilakukan tetapi para orangtua tidak diijinkan untuk bergabung dengan para wisudawan karena kondisi covid seperti ini, orangtua kan rentan diusia 50 tahun keatas" jelas Yampi.

"Akhirnya kita sepakati bahwa kita akan melakukan dengan tatap muka, berdasarkan survei dan juga konfirmasi by phone pada setiap wisudawan apakah mereka menginginkan untuk wisuda secara online atau offline" lanjutnya.

Yampi melanjutkan, semua wisudawan mengatakan bahwa lebih baik wisuda diselenggarakan secara online tapi tetap mengikuti protokol kesehatan.

"Akhirnya kami mengikuti keinginan mereka, panitia menyanggupi, oke kita bisa lakukan offline dengan ketentuan orangtua tidak hadir. Orangtua drop in saja di pintu masuk lalu kembali, terus wisudawannya masuk" ujar Yampi.

Karena jumlah wisudawan hanya 184 orang jadi jarak bisa diatur sesuai protokol. Wisudawan juga diberi masker dan face shield.

Sebelum wisudawan Naim keatas podium untuk mengikuti prosesi, terlebih dahulu tangan para wisudawan disemprot dengan disinfektan dan tali kuncir juga dibasahi dengan disinfektan.

Ketua Stikom sendiri memindahkan kuncir wisudawan denganemakai sarung tangan.

"Jadi tidak terjadi kontak fisik langsung dengan wisudawan" tukas Yampi.

Dari tiga program studi (Prodi) yang ada, terdapat masing - masing 3 lulusan terbaik. Untuk Prodi Sistem Informasi, Olivia Maria Inacio Tavares, S.Kom dengan IPK 3.93 dan predikat pujian,
Maria Ana Marina Beti, S.Kom dengan IPK 3.73 dan predikat pujian, Angela Yulia Sisilia Kara, S.Kom dengan IPK 3.69 dan predikat pujian.

Prodi Teknik Informatika jenjang Sarjana, Kenny Alex Nehemiah Peluru, S.Kom dengan IPK 3.87 dan predikat pujian, Virgina De Yesus Mu, dengan IPK 3.75 dan predikat pujian, Sandi Apriliani Koanak, S.Kom dengan IPK 3.74 dan predikat pujian.

Prodi Teknik Informatika jenjang Diploma, Viktor Alfian Pukan Kuma dengan IPK 3.72 dan predikat pujian, Prisky Damaledo dengan IPK 3.67 dan predikat pujian, Jordansya Bryllyan Putra Tae Dewa John Rihi dengan IPK 3.67 dan predikat pujian.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved