Polisi Amankan Sopir Pikap Terobos Lampu Merah, Renggut 2 Nyawa, 1 Luka Berat & 6 Luka Ringan

Meninggalnya Nong Joel di RSU Maumere saat sore hari mengejutkan keluarga dan warga Maumere.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
Mobil pik up yang terlibat kasus laka lantas di Jalan El Tari Maumere. 

Meninggalnya Nong Joel di RSU Maumere saat sore hari mengejutkan keluarga dan warga Maumere.

Pasalnya, ketika kejadian Nong Joel sempat tertidur di aspal dan penuh darah.

Nong Joel pun menjalani perawatan dan sempat terbantu tapi luka di kepala belakangnya cukup serius sehingga nyawa Nong Joel tidak terselamatkan.

Tewasnya Nong Joel karena laka di Jalan El Tari Maumere membuat korban meninggal menjadi dua orang, satu luka berat dan enam luka ringan.

Laka lantas maut di Jalan El Tari Maumere tepatnya di Perempatan Tugu Mof, Sabtu (24/10/2020) pagi telah merenggut nyawa satu korban, 2 warga luka berat dan enam lainnya luka ringan. Laka yang menewaskan satu warga dan delapan orang terluka telah ditangani aparat Lantas Polres Sikka.

Data dari aparat Polres Sikka yang terjun usai kejadian, Sabtu (24/10/2020) pagi menjelaskan, kendaraan yang terlibat laka yakni sepeda motor Honda absolut No Pol. EB 2687 BN dan Pick Up daihatsu No Pol EB 8781 BJ. Pengendara motor yakni Ferdinandus Suryono (24), warga Napung gete, Desa Kopong , Kecamatan Kewapante.

Sedangkan pengemudi pick up bernama Dediamus Piki (30), warga Wolowona, Desa Bu Tana Lagu, Kecamatan Lio timur. Kabupaten Ende.

Dalam kejadian ini, korban tewas bernama Ignasius Mude (56), pensiunan PNS yang tinggal di Dusun Gana, Desa Bu Tana Lagu, Kecamata Lio timur, Kabupaten Ende karena mengalami lukaL lecet pada pelipis sebelah kanan dan meninggal dunia.

Selain korban tewas ada 2 korban luka berat yakni Ferdinandus Suryono (24), warga Napung Nggete, Desa Kopong, Kecamatan Kewapante yang mengalami luka lecet di pelipis mata kanan, luka lecet di hidung dan patah pada tangan kanan.

Korban luka berat berikut yakni Bernardino Nong Joel (10), pelajar SD yang tinggal Jalan Wairklau, Kelurhaan Madawat, Kecamatan Alok. Yang mana setelah kecelakaan mengalami patah pada kaki kanan dan luka robek di kepala bagian belakang. Sementara itu, ada enam korban luka ringan.

Mereka adalah pertama, Siprians Setu (38), warga Wolowona, Desa Bu selatan, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka mengalami luka robek di kepala bagian belakang.

Kedua, Saverius Senda (37), warga Watuneso, Desa Watuneso, Kecamatan Lio timur, Kabupaten mengalami luka lecet do pelipis mata kanan dan Luka lecet di tangan sebelah kanan.

Ketiga, Wilfridus Lengo (24), warga Detubelo, Desa Woloaro, Kecamatan Lio Timur luka lecet di punggung tangan kanan dan lecet di betis kaki kanan.

Keempat, Aplonia Oktaviani Masi (9), warga Dusun Wolowona, Desa Bu Tana Lagu mengalami kecelakaan luka lecet di tumit kaki kiri.

Kelima, Yohanes Sang Putra Nusa (5), warga Gana, Desa Bu Tana Lagu mengalami bengkak di dahi. Keenam, Maroa Ngoso (45), warga Gana, Desa Bu Tana Lagu mengalami kecelakaan luka lecet di hidung.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved