Detik-Detik Perwira Marinir Dibegal Saat Bersepeda Dekat Istana Negara Dekat Kantor Prabowo Subianto
Saat itu periwra marinirt itu sedang bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat tepatnya di seberang jalan Kantor Kemenhan, sekitar pukul 06.45 WIB.
Mantan pengurus PB ISSI itu melawan para pelaku kejahatan saat handphone miliknya berusaha dijambret.
Sementara itu Jumat (23/10/2020), pesepeda wanita berinisial P (36) nyaris menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.
Saat berjalan di depan Gedung TVRI pukul 09.00 WIB, P merasa ada yang membuntuti dan melihat dari spion sepedanya ada penunggang motor yang membuntuti dekat di belakangnya.
Ia berhenti dan menghardik penunggang motor tersebut yang langsung tancap gas.
P kemudian melanjutkan perjalanan ke Jalan Jendral Gatot Subroto.
Di depan Gedung DPR/MPR ia kembali dibuntuti dan dipepet dua pria yang berboncengan sepeda motor.
Pembonceng berusaha mengambil tas yang diletakkan di keranjang sepeda, namun P dengan berani menendang tangan si pemotor sambil sepeda terus berjalan.
P lalu bergerak ke pinggiran jalan yang tempat beberapa sopir taksi sedang berkumpul dan meminta bantuan.
Komplotan begal langsung berputar dan berjalan melawan arus ke arah Slipi.
Pada Minggu (18/10/2020), Roland Kristiawan (50) menjadi korban penjambretan di depan lapangan Tembak, Senayan sekitar pukul 10.00 WIB.
Ia yang sedang bersepeda bersama dua anaknya dijambret dari belakang.
Tas pinggang berisi HP lenyap disambar penjambret bersepeda motor.
Devin (48), tokoh komunitas sepeda berpengaruh di Jakarta meminta polisi melakukan tindakan lebih keras kepada komplotan begal dan penjambret yang mengincar pesepeda.
"Harus ada tindakan keras dari polisi seiring meningkatnya animo masyarakat untuk bersepeda"
"Jangan sampai aksi komplotan begal ini meresahkan dan menghambat kebiasaan positif masyarakat untuk bersepeda," tuturnya.