Prajurit TNI Potong Padi Warga di Perbatasan RI-RDTL

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Tiga prajurit TNI yakni, Pratu Adil Maulana, Pratu Muhammad Yogi, dan Prada Patrik Yellan terjun ke sawah petani di Perbatasan RI-RDTL, tepatnya di Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Provinsi NTT, Sabtu (24/10/2020).

Dengan berpakaian seragam loreng, ketiga prajurit TNI ini langsung masuk sawah untuk memotong padi di sawah milik Ibu Martina. Hari itu, Ibu Martina melakukan panen padi sawahnya yang luas hampir satu hektare. Sawah seluas itu tentunya membutuhkan tenaga banyak agar panen bisa selesai lebih cepat.

Baca juga: Nyawa Rikardus tak Bisa Diselamatkan Seusai Terlibat Laka Lantas di Jalan Ketang-Urang

Kehadiran TNI yang adalah anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB itu sungguh membantu pemilik sawah. Dari Pos Asumanu mengutus tiga personelnya untuk membantu pemilik sawah memanen padi.

Pemilik sawah, Ibu Martina (45) mengungkapkan rasa senangnya atas keterlibatan personel Pos Asumanu yang ikut membantunya memanen padi.

Baca juga: KPU Sabu Raijua Batasi Jumlah Peserta Debat Paslon

"Saya senang kehadiran bapak TNI yang mau bantu saya panen padi hari ini", ujar Martina.

Dansatgas Yonif RK 744/SYB, Letkol (Inf) Alfat Denny Andrian kepada wartawan mengatakan, bantuan tenaga dari personel Satgas Pamtas Pos Asumanu merupakan wujud kepedulian dari TNI terhadap masyarakat sekitar.

TNI juga hadir untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan memberikan motivasin kepada petani agar tetap semangat dan tekun melaksanakan usaha pertanian.

Selain itu, kegiatan seperti ini dapat menjalin hubungan silaturahmi yang kuat antara perosnel Satgas dengan masyarakat.

"Selain memberikan rasa peduli, personel Satgas juga membangun silaturahmi dengan masyarakat. Dengan kegiatan begini diharapkan masyarakat dapat terbantu serta pekerjaannya menjadi lebih cepat dan ringan", kata Dansatgas. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)