Breaking News

Seorang Pria di Kupang Kritis Pasca Digigit Buaya

Seorang Pria di Kupang kritis pasca digigit buaya saat sedang menyelam dalam laut di depan penahan gelombang,

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Seorang Pria di Kupang Kritis Pasca Digigit Buaya
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Seorang Pria di Kupang kritis pasca digigit buaya saat sedang menyelam dalam laut di depan penahan gelombang,

Seorang Pria di Kupang Kritis Pasca Digigit Buaya

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Seorang Pria di Kupang kritis pasca digigit buaya saat sedang menyelam dalam laut di depan penahan gelombang, TPI Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama Kota Kupang pada Kamis, 22/10/ 2020 pukul 19.00 Wita

Demikian informasi yang disampaikan Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana P. Tarung Binti, S. I. K, melalui Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andri Setiawan, S.H., S. I. K, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat, 23/10/2020.

Menurut AKP Andri, kejadiaan nahas yang menimpa pria bernama Hendrikus Duka Mete (31) warga RT/RW 001/001, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ini, bermula ketika saksi yang juga adalah kaka kandung korban bernama Titus Tunu Deta, bersama korban pergi ke TPI Kelurahan Fatubesi Kecamatan Kota Lama untuk mencari ikan dengan cara menyelam dan membawa serta panah ikan dan senter laut.

Setelah saksi dan korban tiba di tanggul penahan gelombang, keduanya langsung masuk ke dalam laut dan menyelam mencari ikan.

Saat itu saksi berada di bagian depan. Sementara korban pada posisi tepat di belakangnya.

Karena kekurangan oksigen, saksi naik ke atas permukaan air untuk menarik nafas. Ketika berada di atas permukaan air laut, saksi mendengar korban menjerit dan langsung memanggil korban.

Karena panggilan tersebut tidak ada menuai jawaban dari korban, dan serentak melihat peralatan berupa senter selam dan panah ikan milik korban sudah terapung di permukaan air laut, saksi langsung menyelam ke dasar laut.

Ketika menyelam ke dalam laut, saksi melihat kaki korban dan langsung menarik kaki korban.

Sempat terjadi pergolakan di mana buaya menarik tubuh korban ke dasar laut. Namun saksi dengan kekuatan penuh terus berupaya untuk menarik korban dari gigitan buaya tersebut.

Saat saksi berhasil menarik korban dari gigitan buaya tersebut, dirinya langsung membawa korban ke tepi pantai (tanggul penahan gelombang) dan selanjutnya meminta bantuan warga sekitar untuk mencari kendaraan agar korban secepatnya dibawa ke rumah sakit.

Korban dibawa ke rumah sakit oleh saksi dibantu warga sekitar ke rumah sakit Umum Prof. W.Z. Yohanes Kupang.

Karena peristiwa tersebut, korban mengalami luka akibat gigitan buaya pada bagian kepala, bagian lengan tangan kiri mengalami luka robek. Selain itu korban juga mengalami luka robek pada bagian dada kanan.

Baca juga: Tanpa Rossi & Marquez, Ini Jadwal Kualifikasi MotoGP Teruel 2020 Hari Ini, Jam Tayang Trans7 MotoGP

Baca juga: Dekatkan Pelayanan Kesehatan, Puskesmas Compang Diresmikan

Baca juga: BPBD TTU Segera Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Belakang Terminal Kefamenanu

Pasca mendapat laporan dari anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Fatubesi, anggota Polsek Kelapa Lima yang dipimpin pawas Polsek Kelapa Ipda Hendro Poernomo langsung mengecek korban di rumah sakit Umum W. Z. Yohanes Kupang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved