BPBD TTU Segera Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Belakang Terminal Kefamenanu

dari musibah kebakaran tersebut, karena kobaran api merambat dengan sangat cepat ditambah lagi dengan kondisi kios yang saling berdekatan.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Kobaran api membakar habis delapan kios dan warung milik warga di Belakang Terminal Kefamenanu, Jumat (23/10/2020). 

BPBD TTU Segera Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Belakang Terminal Kefamenanu

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTU Yosefina Lake mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan membantu korban kebakaran yang terjadi di belakang Terminal Kefamenanu.

Bantuan yang diberikan, jelas Yosefina berupa seng kepada para korban. Namun bantuan seng itu baru bisa disalurkan sekira Minggu depan karena masih dalam proses penyiapan.

"Jadi kemungkinan Minggu depan baru kami bisa bantu seng," ungkap Yosefina kepada Pos Kupang saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (23/10/2020).

Sementara untuk bantuan beras, ungkap Yosefina, pihaknya sudah melakukan berkoordinasi dengan dinas sosial untuk membantu beras kepada korban.

"Dan tadi dinas sosial sudah bersedia untuk membantu beras kepada korban," ujarnya.

Diberitakan media ini sebelumnya, Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Jumat (23/10/2020) pagi sekira pukul 16:10 Wita.

Kebakaran kali ini terjadi persis di belakang Terminal Kefemananu. Akibatnya dari kebakaran tersebut, delapan usaha milik warga yang terdiri dari dua kios, empat warung, dan satu lapak sayuran ludes terbakar.

Tidak ada satupun barang yang berhasil diselamatkan dari musibah kebakaran tersebut, karena kobaran api merambat dengan sangat cepat ditambah lagi dengan kondisi kios yang saling berdekatan.

Selain itu, api merambat cepat dikarenakan bahan bangunan yang terdiri dari bebak, triplek, dan seng, serta terdapat drum- drum berisi minyak tanah yang memicu api merambat dengan cepat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa dua kios yang terbakar milik Dopar dan Rokhim.

Sementara itu, empat warung lainnya yang juga terbakar yakni milik Kasturi, Harto, Supriono, Sutik, dan Kasmuri. Selain itu ada satu lapak jualan sayur milik Blasius yang juga terbakar.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan Pos Kupang, kobaran api berhasil dipadamkan oleh petugas dan aparat TNI Polri sekira pukul 07:30. Meskipun begitu, seluruh bangunan ludes terbakar dan tidak ada satupun barang yang bisa diselamatkan.

Baca juga: Baksos Alumni AKABRI 89 Tahap 2 di NTT Sasar Masyarakat Pulau Terluar RI

Baca juga: SHIO Tikus Taktik Baru Babi Berjuang Ayam Suntik Motivasi RAMALAN SHIO Sabtu 24 Oktober 2020

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 6 Halaman 126 127 128 Buku Tematik SD Pembelajaran 5 Subtema 3

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang terjadi tersebut, namum kerugian materil diperkirakan mencapai Rp. 1 miliar yang terdiri dari kerugian bangunan, perabot rumah tangga, surat-surat berharga, barang jualan, dan barang elektonik. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved