Saat Anak Labuan Bajo Bagi Ratusan Masker dan Bersihkan Sampah di Pasar Lenteng
Para anggota komunitas ALB sebelumnya bergerak dari Labuan Bajo pada Sabtu dinihari menggunakan kendaraan roda empat.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Saat Anak Labuan Bajo Bagi Ratusan Masker dan Bersihkan Sampah di Pasar Lenteng
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Komunitas Anak Labuan Bajo (ALB) membagikan ratusan masker dan membersihkan sampah di Pasar Lenteng, Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Aksi sosial tersebut dilaksanakan pada Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 06.00 Wita.
Para anggota komunitas ALB sebelumnya bergerak dari Labuan Bajo pada Sabtu dinihari menggunakan kendaraan roda empat.
Sesampainya di Pasar Lenteng yang merupakan pasar tradisional di desa yang dipilih sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu, mereka berkumpul dan langsung membagikan masker.
"Mohon maaf bapak ibu mengganggu aktivitasnya, kami dari Anak Labuan Bajo di sini akan membagikan masker demi mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19)," kata seorang anggota ALB, Kenedi Diaz, menggunakan pengeras suara.
Selanjutnya, para anggota ALB pun langsung berpencar ke segala penjuru di Pasar Lenteng untuk membagikan masker.
Setiap warga baik anak-anak, pembeli dan penjual disambangi untuk diberikan masker.
"Terima kasih," kata sejumlah warga seusai menerima dan menggunakan masker dari anggota ALB.
Tidak sampai di situ, menggunakan kantong plastik berwarna putih yang telah disiapkan, para anggota ALB kembali menyusuri pasar yang berada di pesisir pantai itu dan memungut sampah.
Walaupun keringat bercucuran, terlihat para anggota ALB sangat semangat melakukan aksi kemanusiaan i.
Ketua Komunitas ALB, Nurlaila, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari bakti sosial dari komunitas yang dipimpinnya.
"Tadi kami telah membagikan lebih dari 400 masker dan memungut sampah di Pasar Lenteng. Sampah yang terkumpul sebanyak 5 karung dan akan dibawa untuk dibuang ke TPA Warloka," ungkapnya.
Diakuinya, lokasi tersebut dipilih karena dinilai selama ini jarang dilakukan aksi sosial.
"Kami berharap, warga dapat sadar akan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan," katanya.