Arzerbaijan Rebut Kota yang Diduduki Armenia, Tentara Kaget Lihat Masjid Bersejarah Dijadikan ini

Gerak maju pasukan Azerbaijan tak bisa dihentikan oleh bala tentara Armenia. Hasilnya, pasukan Azebaikan berhasil merebut kembali salah satu kota yan

Editor: Alfred Dama
Defence Ministry of Armenia/Handout via REUTERS
ILUSTRASI. Perang Armenia vs Azerbaijan, ini bukti militer Turki bantu Azerbaijan. 

Arzerbaikan Berhasil Rebut Kota yang Diduduki Armenia, Tentara Kaget Lihat Masjid Bersejarah Dijadikan ini 

POS KUPANG.COM -- Gerak maju pasukan Azerbaijan tak bisa dihentikan oleh bala tentara Armenia. Hasilnya, pasukan Azebaikan berhasil merebut kembali salah satu kota yang sudah bertahun-tahun dikuasa Armenia

Namun, pasukan Azerbaikan sangat terkejut ketika mulai menyisiri satu persatu bangunan di kota tersebut

Salah satu bangunan yang benar-benar miris adalah masjid bersejarah yang tidak digunakan sebagaimana mestinya

Tentara Azerbaijan terkejut bukan main setelah melihat kondisi sebuah masjid di sebuah kota yang baru saja berhasil mereka ambil alih dari Armenia

Selain fakta bahwa masjid tersebut disebut sangat bersejarah, pengubahan fungsi dari masjid tersebut bisa disebut sangat keterlaluan.

Baca juga: Kini Musuhi China JugaTak Selalu Akur dengan Indonesia,Ini Perbandingan Militer TNI & Australia

Baca juga: Perubahan Sikap Puput Nastiti Devi, Dulu Panggil Bapak Kini Panggil Sayang, Makin Romantis?

Baca juga: Baru Jadi Istri Tagy Malik, Sherel Curhat Masalah Rumah Tanggah, Sunan Kalijaga Ingin Bongkar

Baca juga: INDONESIA Jadi Negara Pertama yang Tegas Tolak Kedatngan Pesawat Mata-mata AS, China Olok Amerika

Jika saja umat Islam tahu apa yang dilakukan oleh penduduk Armenia terhadap masjid tersebut, bisa dijamin kemarahan besar akan terjadi.

Apa yang dilakukan penduduk Armenia terhadap masjid tersebut? Berikut uraiannya.

Seperti diketahui, perang antara Azerbaijan dengan Armenia tidak hanya perang antara kedua negara.

Perang tersebut turut membawa isu agama karena kedua negara diisi oleh mayoritas penduduk dengan agama yang berbeda.

Azerbaijan banyak diisi oleh penduduk Islam, sementara Armenia banyak dihuni oleh penduduk yang menganut agama Kristen.

Maka apa yang terjadi pada masjid bersejarah yang sempat diduduki oleh Armenia ini jelas akan membuat isu agama semakin panas dalam perang tersebut.

Sebuah rekaman video mengungkapkan bahwa sebuah masjid bersejarah diubah menjadi kandang babi di Zangilan, Azerbaijan, yang berhasil dibebaskan dari pendudukan Armenia pada 20 Oktober.

Video yang diunggah ke media itu sosial memperlihatkan tentara Azerbaijan memasuki masjid dan bertemu beberapa ekor babi di masjid bersejarah yang telah menjadi reruntuhan tersebut.

Kota Zangilan diduduki oleh pasukan Armenia sejak 29 Oktober 1993.

Pencarian korban sipil di antara puing-puing bangunan di Ganja, Azerbaijan, yang diserang oleh Armenia
 

Bentrokan baru

Sejak bentrokan baru meletus 27 September, Armenia terus melakukan serangan terhadap warga sipil dan pasukan Azerbaijan, bahkan melanggar perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.

Dalam dua serangan rudal di Ganja, kota besar yang jauh dari garis depan, Armenia menewaskan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak, dan melukai puluhan lainnya.

Kamis lalu, Armenia menargetkan warga sipil di sebuah pemakaman di Kota Tartar, yang menewaskan empat orang dan melukai sejumlah lainnya.

Sejak 10 Oktober, Armenia telah melanggar dua gencatan senjata kemanusiaan di Upper Karabakh, atau Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.

Gencatan senjata kemanusiaan baru mulai berlaku Sabtu lalu.

Pencarian korban sipil di antara puing-puing bangunan di Ganja, Azerbaijan, yang diserang oleh Armenia
Pencarian korban sipil di antara puing-puing bangunan di Ganja, Azerbaijan, yang diserang oleh Armenia (via Intisari.grid.id)

Konflik Karabakh

Gencatan senjata yang kedua di Nagorno-Karabakh dimulai pada 27 September.

Hubungan antara kedua negara bekas Uni Soviet itu tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Upper Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.

Sekitar 20 persen wilayah Azerbaijan berada di bawah pendudukan ilegal Armenia selama hampir tiga dekade.

OSCE Minsk Group - diketuai bersama oleh Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat - dibentuk pada 1992 untuk menemukan solusi damai atas konflik tersebut, tetapi upaya itu tak kunjung berhasil.

Gencatan senjata, bagaimanapun, disetujui pada tahun 1994.

Sejumlah resolusi PBB serta organisasi internasional menuntut penarikan pasukan pendudukan dari wilayah tersebut.(AnadoluAgency)

 Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.id dengan judul: Berhasil Bebaskan Sebuah Kota dari Armenia, Tentara Azerbaijan Terkejut Temukan Masjid Bersejarah Diubah Jadi Ini,  keterlaluan! https://intisari.grid.id/read/032396697/berhasil-bebaskan-sebuah-kota-dari-armenia-tentara-azerbaijan-terkejut-temukan-masjid-bersejarah-diubah-jadi-ini-keterlaluan?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved