Pemda Manggarai Timur Targetkan 2021 Seluruh Desa Diterangi Listrik.

Untuk PLTS komunal, daya dan pemakian oleh pelanggan nanti, sama dengan listrik PLN yang biasa.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG. COM/Dok Prokopim Matim
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas secara simbolis menyalakan listrik di Desa Bangka Arus. 

Pemda Manggarai Timur Targetkan 2021 Seluruh Desa Diterangi Listrik.

POS-KUPANG. COM | BORONG--Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur menargetkan pada tahun 2021 mendatang, seluruh wilayah di kabupaten Manggarai Timur sudah diterangi listrik dari PLN.

Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH.,M.Hum menyampaikan itu dalam jumpa pers kepada Wartawan, Kamis (22/10/2020)

Bupati Agas juga, secara simbolis menyalakan listrik di Desa Bangka Arus, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Senin (19/10/2020 lalu.

Bupati Agas juga mengatakan, karena ini sebagai target, tentunya Pemda Manggarai Timur akan membangun kemitraan dengan PT. PLN. Dan pastinya secara bertahap bagi desa yang belum terlistriki pasti akan dipasoki listrik.

Menurut Bupati Agas, selain PLN, Pemda Matim juga membangun kemitraan dengan Koperasi Kredit (Kopdit) Abdi Matim (AMT), untuk dapat membantu masyarakat dan mencapai tujuan 2021 Matim Terang. Dan hingga saat ini, sudah banyak desa di wilayah Manggarai Timur sudah sudah mendapat jaringan listrik PLN dan menikmati penerangan.

Karena itu menurut Bupati Agas, ada begitu perubahan yang signifkan, dari desa gelap dari listrik menjadi terang. Sebab dari data PLN, rasio elektrifikasi (RE) untuk semester 1 tahun 2020 di Kabupaten Matim sudah mencapai 70 persen, dari 35,78 persen tahun 2018, presentase itu tampak adanya peningkatan signifikan sebesar 35,78 persen.

Menurutnya, hal ini karena berkat kerja sama dan upaya PLN, Pemda Matim, dan masyarakat. Ada juga masyarakat miskin di sejumlah desa di Matim, yang mendapat pemasangan listrik gratis dari CSR PLN dan juga dari Bank NTT.

Bupati Agas juga berharap kepada masyarakat, untuk memanfaatkan listrik PLN untuk meningkatkan produktifitas dan taraf hidup melalui ekonomi kreatif seperti usaha bengkel kayu dan lain sebagainya.

Bupati Agas juga mengatakan, bentuk terima kasih sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat, dengan membayar angsuran kredit tepat waktu ke Kopdit AMT, sehingga dana yang ada, dapat digunakan untuk membantu masyarakat lain di Matim. Pemda akan terus berupaya memperbaiki taraf hidup masyarakat, melalui program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Manager PLN ULP Ruteng, Firman Jayusman, mengatakan dari sekian jaringan listrik yang dibangun tahun 2020 di sejumlah desa di Matim, hampir semuanya sudah dinyalakan dan masyarakatnya sudah menikmati program itu. Pihaknya tentu bersama Pemda Matim akan terus membangun jaringan listrik di desa yang belum mendapat pasokan listrik PLN.

Firman juga menjelaskan, sejumlah desa di kecamatan Elar dan Elar Selatan, rencananya akan dibangun listrik dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal. PLN pun terus berupaya agar desa-desa di Matim semuanya teraliri listrik PLN.

Untuk desa Bangka Arus sendiri, kata Firman, saat ini ada sekira 425 pelanggan yang sudah langsung menikmati listrik, dari sekira 760 potensi pelanggan.

"Kami dari PLN terus berupaya agar semua desa di Matim akan dibangun jaringan listrik, sehingga masyarakatnya bisa menikmati penerangan. Untuk PLTS komunal, daya dan pemakian oleh pelanggan nanti, sama dengan listrik PLN yang biasa. PLTS ini nanti skalanya besar dan setiap desa, kita akan bangun jaringan seperti biasa,"jelas Firman.

Sementara itu kepala Desa Bangka Arus, Adrianus Sarimin Jehamin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Matim dan PLN karena masyarakatnya sudah mendapatkan penerangan listrik.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved