Diduga, Akibat Berseteru Dengan Ponakan Bupati, Jhon Dimutasi Ke Puskesmas Pelosok
Perseteruan ini bermula ketika salah satu keluarga kerabat Jhon meminta kepada Jhon untuk menegur Steven agar jangan terlalu kasar
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Selain itu, rapat Klarifikasi juga dihadiri Kadis Kesehatan, dr. Irene Atte, Direktur RSUD Soe, dr. Ria Tahun, Kepala KTU RSUD Soe, Richard Serang, Oktovianus Lakapu dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten TTS,
Steven Tahun dan beberapa undangan lainnya.
Steven sendiri tak menampik sempat terlibat aduh mulut dengan Jhon Blegur. Ia mengaku, tersinggung dengan perlakuan Jhon yang mendokumentasikan peralatan medis yang jatuh dan sempat mengatainya dengan sebutan bangsat.
Dirinya tak menampik jika menginformasikan kejadian tersebut kepada keluarganya dan meminta keluarganya datang guna memberikan perlindungan kepadanya di RSUD Soe.
" Saya tersinggung dengan sikapnya, emangnya dia siapa? Supervisor saya? Sudah begitu dia foto di ruang IGD yang sebenarnya dilarang jika tidak mendapatkan ijin dari pihak manajemen. Selain itu, dia juga mengatai saya bangsat itu yang buat saya tersinggung," ujar Steven.
Terkait dugaan SK Mutasi Jhon Blegur keluar akibat dirinya berseteru dengan keponakan Bupati TTS dibantah Oktovianus Lakapu yang hadiri mewakili BKPP.
Menurutnya, proses mutasi Jhon Blegur sudah berproses jauh hari sebelum adanya konflik tersebut. Dirinya menyebut hanya kebetulan jika SK mutasi keluar beberapa hari setelah Jhon berkonflik dengan ponakan Bupati.
" Itu hanya kebetulan waktunya hampir bersamaan. Proses mutasi ini sudah berlangsung lama sebelum adanya masalah ini. Hanya kebetulan waktunya hampir bersamaan antara konflik ini dengan SK keluar," bantah Lakapu.
Mendengar penjelasan Oktovianus, Marthen Tualaka tak percaya begitu saja. Dirinya mencoba meminta penjelasan terkait dasar pertimbangan mutasi Jhon Blegur ke Puskesmas Salbait.
Pasalnya, Jhon Blegur yang merupakan tenaga analis saat ini diperbantukan sebagai petugas rapid test dan pengambilan sampel Swab di Puskesmas Kota Soe. Apa lagi, Jhon sendiri sudah mengikuti on job training di RSUD Prof. Johannes Kupang terkait pelaksanaan rapid test dan pengambilan sampel Swab.
Karena Oktovianus tak mampu memberikan penjelasan terkait pertimbangan mutasi Jhon Blegur, maka Komisi IV berencana akan melakukan rapat Klarifikasi khusus dengan BKPP terkait hal itu.
Baca juga: Betrand Peto Samberin Sarwendah saat Lihat Bagian Dadanya Terbuka, Ruben Onsu Langsung Lakukan Ini
Baca juga: Bisa Perburuk Citra Jokowi, Menteri Ini Didesak Dicopot. Oleh Politisi Gerindra, Kog Bisa?
Baca juga: CEK Rekening, Dapat Banpres Rp 2,4 Juta? Cek Penerima Bantuan BPUM BRI, BNI, Bank Mandiri Syariah
" Ada dugaan jika Jhon Dimutasi karena berkonflik dengan ponakan Bupati hal ini yang mau kita telusuri. Kita akan meminta penjelasan khusus dari BKPP terkait alasan dan pertimbangan mutasi Jhon ke Puskesmas Salbait dalam rapat Klarifikasi mendatang," tegas Marthen. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)