Begini Hukuman Sadis Yang Diterima Anggota Kopassus Kalau Gagal Jalankan Tugas Negara, Mengerikan!

"Pengalaman saya jika tugas perang Timor Timur dan tidak berhasil mendapatkan senjata musuh, sudah pasti tidurnya di kandang sapi!" kata Pelda Suwito.

Editor: Frans Krowin
intisari.grid.id
kopassus 

Begini Hukuman Sadis Yang Diterima Anggota Kopassus, Kalau Gagal Jalankan Tugas Negara, Mengerikan!

POS-KUPANG.COM - Siapa yang tidak kenal Kopassus TNI AD Bahkan menyebut namanya saja, orang akan geleng-geleng kepala. Bahkan orang akan tercengang dibuatnya.  

Orang akan kagum ketika mengetahui kemampuannya sebagai pasukan yang sangat ditakuti dunia karena ketangguhan mereka ketika berada di medan perang.

Sebagai kesatuan khusus yang ditugaskan untuk merebut, menguasai atau menghancurkan sasaran strategis (bukan taktis), Kopassus selalu menjadi pilihan pertama.

Tak pelak setiap calon atau anggota Korps Baret Merah harus mempunyai kemampuan di atas rata-rata dari tentara reguler.

Tak pelak jika melaksanakan operasi baik militer maupun non militer mereka dituntut harus berhasil, tak boleh menerima kegagalan.

Nah, ada cerita menarik dari salah seorang anggota Kopassus yang dianggap gagal dalam menjalankan tugasnya.

Dikutip dari Tribun Jambi pada Sabtu (22/12), Pelda Suwito, seorang prajurit Kopassus menceritakan bagaimana dulu para pelatih menempanya sangat keras.

Usai dikukuhkan menjadi prajurit komando bukan berarti Suwito dkk bisa berleha-leha layaknya mahasiswa habis wisuda.

Mereka langsung diterjunkan ke medan perang di Timor Timur kala itu.

Jika gagal dalam menjalankan tugas maka hukuman menanti mereka sekembalinya ke basis kesatuan.

"Pengalaman saya jika tugas perang Timor Timur dan tidak berhasil mendapatkan senjata musuh, sudah pasti tidurnya di kandang sapi!" kata Pelda Suwito.

Saat itu di Grup 2 Kopassus di Kartasura, banyak sapi.

Bukan hanya itu saja.

Prajurit yang gagal bakal ditempa, dilatih lebih keras lagi, kemudian ditugaskan kembali ke medan perang.

Kalau gagal lagi? Ya tidur bersama sapi lagi.

"Dilatih lagi tiga bulan, diberangkatkan lagi enam bulan."

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved