Alami Kekerasan Seksual Oleh Pasangan? Ini Yang sebaiknya Kamu Lakukan
Kekerasan seksual atau sexual abuse sangat mungkin terjadi dalam hubungan dengan pasangan.Ini Yang sebaiknya Kamu Lakukan
POS-KUPANG.COM - Kekerasan seksual atau sexual abuse sangat mungkin terjadi dalam hubungan dengan pasangan.
Setringkali pula orang yang mengalami kekerasan ini mengalami kesulitan keluar dari kondisi ini atau mengakhiri hubungan dengan pasangannya.
Ketakutan akan respon pasangan, seperti kemungkinan pasangan melakukan tindakan kekerasan adalah alasan terbesar mengapa banyak orang tetap bertahan.
Namun, Anasthasia Citra, S.Sos., M.Si., initiator @salingjaga.id dan dosen di Universitas Bakrie Jakarta mengatakan, seseorang yang mengalami sexual abuse dalam hubungan harus segera mengakhiri hubungan tersebut.
Baca juga: Mengapa Gairah Seksual pada Wanita Menurun? Ini Jawaban dan Begini Cara Meningkatkannya! Yuk Simak!
"Jika kamu mengalami sexual abuse, jangan menyalahkan diri sendiri. Kita semua berhak dihormati, merasa aman dan bahagia."
"Kemudian, bikin keputusan untuk keluar dari hubungan itu segera." Begitu kata Anasthasia dalam program "Sexual Abuse In Romantic Relationship" yang ditayangkan virtual pada Sabtu (17/10/2020) sore.
Setelah hubungan berakhir, lanjut Anasthasia, kita perlu mengganti sistem keamanan yang ada di ponsel dan media sosial kita.
"Ubah setelan keamanan di ponsel, dan username serta password media sosial supaya kamu terbebas dari mantan," ujarnya.
Baca juga: Tinggi, Angka Tindak Pidana Pemerkosaan dan Kekerasan Seksual di NTT
Menurut psikolog klinis Devina P. Zabrina, M.Psi., Psi., ada langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk menghadapi sexual abuse dalam hubungan.
Langkah pertama yang dianjurkan olehnya yaitu menentukan batasan yang jelas bersama pasangan sejak awal hubungan.
"Kita bisa membuat batasan seperti menjaga virginitas sampai pernikahan. Atau misalnya, pasangan boleh memeluk atau mencium kita, tapi tidak di depan umum," tutur dia.
Baca juga: Remaja ini Nafsu Lihat Rok Tantenya Tersingkap, Remas Buah Dada & Alat Vital hingga Nyaris Perkosa
Ia juga menggarisbawahi pentingnya komunikasi dengan pasangan agar sexual abuse dalam hubungan bisa dihindari.
"Katakan secara gamblang apa yang kamu inginkan dari hubungan.
Bicarakan saat kamu merasa tidak nyaman dengan tindakannya."
Namun, ia menyarankan kita untuk menghindari kalimat yang sifatnya menghakimi.