Berita Sikka Terkini

Pusat Studi ASEAN Unipa Siap Sambut KTT G20 ASEAN Summit 2023, Simak INFO

Pusat Studi ASEAN (PSA) Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere siap berperan secara akademis menyambut pelaksanaan Konferensi Tingk

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Foto bersama Pusat Studi ASEAN (PSA) Unipa dan pihak Kemenko Polhukam RI saat menggelar Webinar Nasional live dari Auditorium Nawa Cita Universitas Nusa Nipa, 1 September 2020 lalu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Pusat Studi ASEAN (PSA) Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere siap berperan secara akademis menyambut pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ASEAN Summit pada 2023 mendatang di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Demikian dikatakan Ketua Pusat Studi ASEAN Unipa, Mayelus Dori Bastian, M.A kepada POS-KUPANG.COM, POS-KUPANG.COM di Maumere, Sabtu (17/10/2020) pagi.

"Menjelang KTT, Indonesia, khususnya NTT sebagai tuan rumah akan menjadi sorotan negara Asean lainnya. Oleh karenanya, pusat studi hendak turut berperan melalui kontribusi akademis. Melalui ASEAN Summit, besar peluang terjalin kerja sama baru negara-negara ASEAN di berbagai bidang," tutur Mayelus.

Mayelus menjelaskan, PSA Unipa akan berperan melalui pelaksanaan tiga matra pendidikan tinggi yaitu bidang pendidikan, pengkajian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat.

Harapannya, PSA di Unipa akan menjadi ruang akademis untuk mempelajari kawasan Asia Tenggara.

"Ke depan, PSA akan mengadakan kegiatan akademis diantaranya dalam bentuk penulisan artikel, kuliah umum, seminar/talk show. Di tingkat pelajar dan mahasiswa, ada rencana menggelar lomba karya tulis ilmiah dan public speaking dengan topik seputar ASEAN dan isu-isu global," ungkap Mayelus.

Selain itu, pusat studi ini juga akan berperan dalam mempromosikan potensi yang ada, khususnya di kawasan NTT melalui jejaring kerja sama.

Selain Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI sebagai mitra utama, pusat studi juga berupaya membangun hubungan kerja sama dengan berbagai pihak dalam memasyarakatkan ASEAN.

Pusat Studi ASEAN (PSA) Unipa dibentuk pada saat pelaksanaan Konferensi PSA se-Indonesia di Yogyakarta, 16 Desember 2019 lalu bersama 11 PSA baru lainnya. Konferensi yang dihadiri Rektor Unipa, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si diikuti oleh PSA dari 57 kampus se-Indonesia. Hingga kini PSA di Indonesia telah hadir di 68 perguruan tinggi.

PSA Unipa telah memulai debutnya pada 1 September 2020 dengan mengadakan Webinar Nasional kerja sama Kemenko Polhukam RI. Webinar yang mengangkat tema; Masyarakat ASEAN dan Tantangan Politik - Keamanan di Kawasan : Perspektif NTT sebagai Wilayah Perbatasan menghadirkan Deputi Bidkoor Politik Luar Negeri dan sejumlah narasumber berkelas lainnya.(ris)

Foto bersama Pusat Studi ASEAN (PSA) Unipa dan pihak Kemenko Polhukam RI saat menggelar Webinar Nasional live dari Auditorium Nawa Cita Universitas Nusa Nipa, 1 September 2020 lalu.
Foto bersama Pusat Studi ASEAN (PSA) Unipa dan pihak Kemenko Polhukam RI saat menggelar Webinar Nasional live dari Auditorium Nawa Cita Universitas Nusa Nipa, 1 September 2020 lalu. (istimewa)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved