News

INI Daftar Lengkap 10 Negara dengan Cadangan Minyak Terbesar di Dunia, Indonesia Termasuk?

Belum lama ini, BP Statistical Review of World Energy 2020 merilis data tahunan terkait pasar sumber energi dunia.

Editor: Benny Dasman
FOTO Manager Communication Relations & CSR MOR V PT Pertamina (Persero)
SPBU-SPBU di Kota Kupang 

POS KUPANG, COM - Belum lama ini, BP Statistical Review of World Energy 2020 merilis data tahunan terkait pasar sumber energi dunia.

Salah satu poin yang dibahas dalam laporan itu adalah cadangan minyak di dunia.

Total cadangan minyak yang di bumi pada 2019 mencapai 1.733,9 triliun barrel, turun dari tahun sebelumnya dengan angka 1.735,9 triliun barrel.

Dalam laporan itu, kawasan Timur Tengah masih menempati peringkat teratas sebagai penyumbang cadangan minyak terbesar di dunia dengan total mencapai 833,8 triliun barrel.

Disusul oleh kawasan Amerika Selatan dan Amerika Tengah yang memiliki cadangan minyak sebesar 324,1 triliun barrel.

Sementara kawasan Amerika Utara memiliki 244,4 triliun barrel, Eropa 14,4 triliun barrel, Afrika 125,7 triliun barrel, dan Asia Pasifik memiliki 45,7 triliun barrel.

Cadangan minyak terbesar

Kendati kawasan Timur Tengah menyumbang angka tertinggi, tapi negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia justru bukan dari wilayah itu.

Dengan jumlah 303,8 triliun barrel, Venezueala mencatatkan namanya sebagai negara dengan cadangan minyak terbesar dunia, mengalahkan negara Timur Tengah.

Berikut daftar 10 negara dengan cadangan minyak terbesar dunia 2019:

- Venezuela: 303,8 triliun barrel
- Arab Saudi: 297,6 triliun barrel
- Kanada: 169,7 triliun barrel
- Iran: 155,6 triliu barrel
- Irak: 145 triliun barrel
- Rusia: 107,2 triliun barrel
- Kuwait: 101,5 triliun barrel
- Uni Emirat Arab: 97,8 triliun barrel
- Amerika Serikat: 68,9 triliun barrel
- Libya: 48,4 triliun barrel

Jumlah minyak di Venezuela terus mengalami peningkatan sejak 1999 yang hanya memiliki 76,8 triliun barrel.

Sayangnya, besarnya cadangan minyak di Venezuela tak diimbangi dengan tingkat produksi yang tinggi.

Bahkan negara ini terus mengalami penurunan produksi dalam 10 tahun terakhir.

Indonesia

Pada 2019, Venezuela hanya mampu memproduksi minyak sebesar 918.000 barrel per hari, jauh lebih kecil dibandingkan Brasil yang memproduksi lebih dari 2,8 juta barrel per hari.

Konflik internal dan infrastruktur yang usang membuat negara itu tak mampu memproduksi minyak sebanyak mungkin.

Sementara itu, Indonesia pada 2019 hanya memiliki 2,5 triliun barrel cadangan minyak.

Jumlah itu jauh menurun dibandingkan pada 1999 yang mencapai 5,2 triliun barrel.

Bahkan Indonesia sempat menjadi negara dengan cadangan minyak terbesar kedua di Asia Pasifik setelah China.

Kini cadangan minyak di Indonesia lebih sedikit daripada Malaysia (2,8 triliun barrel) dan Vietnam (4,4 triliun barrel).

Gubernur Kaltim Usulkan Kilang Minyak Bontang Jadi Proyek Strategis Nasional

Pembangunan kilang minyak Bontang sudah diusulkan Gubernur Kaltim sebagai proyek strategi nasional pada tahun 2021.

Usulan tersebut sudah disampaikan di Musrenbangnas beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Kepala DPM-PTSP Bontang Puguh Hardjanto saat diwawancarai TribunKaltim.co, Senin (8/6/2020) lewat sambungan telepon.

Dinas Penanaman Modal, Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) jadi leading sektor percepatan pembangunan kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur.

"Sebetulnya sangat berharap bisa di sini. Sudah masuk program Pemrov kemarin (Musrenbangnas) jadi proyek strategi nasional diusulkan di tahun 2021. Sekaligus dengan Tol Samarinda-Bontang," ucapnya.

Kendati Pertamina telah menyatakan mengunci sementara pembangunan kilang minyak di Bontang, namun pihaknya tetap berjuang agar mega proyek tersebut tetap dibangun di Bontang.

Disinggung soal isu pemindahan proyek tersebut, pihaknya mengaku tak berani berkomentar banyak terkait hal tersebut. Sebab itu jadi kewenangan level atas, Pertamina dan Pemerintah Pusat.

"Kami melihat perkembangan karena isunya macam-macam beredar, ya, seperti pemindahan ke Kuala Tanjung dan Arun Aceh. Sekarang di hold, kita tentu bakal menganalisa lebih jauh," tuturnya.

Namun penundaan yang diputuskan Pertamina, ditegaskan Puguh, bukan karena pemerintah daerah tak siap.

"Salah satu faktanya partner dari awal 2017-2019, untuk OOG (Overseas Oil and Gas LLC) sudah habis masa kontraknya, akhirnya belum bisa lanjut," ujarnya.

Lebih lanjut, dari awal pihaknya telah menyiapkan 2 opsi lahan sebagai kebutuhan pembangunan kilang minyak Bontang.

Pertama, lahan milik Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), yang sekarang digunakan PT Badak LNG.

Apabila menggunakan lahan tersebut, maka Pertamina tidak perlu merogoh anggaran lagi lantaran sudah ada pelabuhan dan bandara khusus.

Dari informasi yang dihimpun, luas lahan tersebut sekira 450 hektare, lahan clean and clear. Itu keuntungan utama di Bontang. Pembangunan tak lagi mulai dari nol.

Sementara pilihan kedua bila membutuhkan lahan lebih dari 450 hektare, pemerintah kota Bontang juga menyiapkan lahan di Bontang Lestari.

Informasi yang didapat mampu mencukupi kebutuhan luasan lahan hingga seribu hektare.

Status lahan di sana sudah tuntas, hanya saja ada 60 hektare masih harus dilakukan pelepasan aset pemerintah kota, yakni eks Lapangan Terbang Layang.

"Dari awal kita sudah setting. Ada 2 opsi memungkinkan bisa digunakan untuk proyek kilang Bontang. RTRW sudah kita sesuaikan, tak ada kendala di lapangan. Hanya masalah partner saja yang jadi hambatan. Nah, partner itu tataran Pertamina dan Kementerian," tuturnya.

Namun, pihaknya menyadari bahwa keputusan tetap berada di Pemerintah Pusat. Mereka hanya bisa berupaya, melakukan lobi bisnis.

Meyakinkan semua pihak termasuk investor, bahwa Bontang layak dibangun kilang minyak dengan segala representatif dan keuntungannya.

"Kita tetap berharap bisa diakomodir di proyek strategi nasional. Tapi sepenuhnya kami mengikut arahan pemerintah pusat. Prinsipnya kota Bontang siap, berharap bisa jalan kembali," ucapnya. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Negara dengan Cadangan Minyak Terbesar di Dunia, Mana Saja?"

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul LENGKAP Daftar 10 Negara dengan Cadangan Minyak Terbesar di Dunia, Posisi Indonesia?, https://kaltim.tribunnews.com/2020/10/17/lengkap-daftar-10-negara-dengan-cadangan-minyak-terbesar-di-duniaposisi-indonesia?page=4.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved