Tak Peduli Peringatkan AS dan Uni Eropa, Turki Mulai Operasikan Kapal Survei di Mediterania Timur

Tindakan Turki ini dinilaia akan menghidupkan kembali ketegangan dengan Yunani di kawasan itu.

Menteri Energi Turki Fatih Donmez, Rabu (14/10/2020) menjelaskan kapal itu akan beroperasi dan mulai membaca area lokasi migas bawah laut.

Dilansir dari Reuters, Rabu (14/102020),  Ankara mengirim kapal Oruc Reis ke daerah yang disengketakan dekat pulau Kastellorizo ​​Yunani dari lepas pantai Turki pada Senin (12/10/2020).

Baca juga: Mahfud MD Blak-blakan Bahas Siapa Dalang Demo UU Ciptaker di Mata Najwa, Presiden Jokowi Sudah Tahu

Yunani mengatakan itu adalah eskalasi besar dari perselisihan mereka atas hak maritim dan klaim atas sumber daya hidrokarbon di wilayah tersebut.

Turki telah menarik kapal dari perairan yang diperebutkan di kawasan itu bulan lalu untuk memungkinkan diplomasi sebelum pertemuan puncak Uni Eropa di mana sanksi terhadap Turki dibahas.

Baca juga: Presiden Erdogan Perintahkan Pasukan Militernya Serbu Qatar, Ada Apa? Ini Kekuatan Militer Turki

Pada Selasa (13/10/2020) Amerika Serikat mengecam keputusan Turki untuk mengirim kembali kapal tersebut.

Menuduh Ankara secara sepihak memicu ketegangan dan sengaja mempersulit dimulainya kembali pembicaraan dengan Yunani.

Turki juga terus mengabaikan seruan Uni Eropa yang akan memberi sanksi jika kegiatan di laut Yunani terus dilanjutkan.(*)