Penanganan Covid

Dipilih Indonesia Sudah Tahap Uji Klinis 3, Vaksin Covid-19 dari AstraZaneca Inggris SiapDisuplai

Pemerintah Indonesia akhirnya dipastikan akan mendapat vaksin Covdi-19 dari AstraZaneca Inggris.

Editor: Ferry Ndoen
AP/ Ted S. Warren
Saat ini di seluruh dunia ada sekitar 100 percobaan terjadi untuk mengembangkan vaksin COVID-19. 

POS KUPANG.COM--  Pemerintah Indonesia akhirnya dipastikan akan mendapat vaksin Covdi-19 dari AstraZaneca Inggris.

Sebanyak 100 juta vaksin Covid-19 dari dari AstraZaneca Inggris tersebut akan dikirim secara bertahap mulai awal semester tahun 2021.

Dikutip dari Kontan.Id, Pemerintah Indonesia memastikan telah mendapatkan komitmen untuk membeli vaksin virus corona Covid-19 atau vaksin corona sebanyak 100 juta vaksin dari AstraZaneca Inggris.

China kembali lakukan pengujian vaksin Virus Corona dan segera diproduksi 100 juta dosis. September 2020 vaksin itu rencananya akan diluncurkan ke publik. Demikian dikatakan seorang juru bicara dari China National Biotec Group. Gambar menunjukkan seorang medis yang menyiapkan pengobatan Covid-19
China kembali lakukan pengujian vaksin Virus Corona dan segera diproduksi 100 juta dosis. September 2020 vaksin itu rencananya akan diluncurkan ke publik. Demikian dikatakan seorang juru bicara dari China National Biotec Group. Gambar menunjukkan seorang medis yang menyiapkan pengobatan Covid-19 (Shutterstock/dailymail)

Kepastian komitmen vaksin corona dari AstraZaneca ini disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mengadakan kunjungan ke Inggris bersama dengan Menteri Negara BUMN Eric Tohir. 

Kesepakatan pembelian vaksin corona ini dilakukan saat pertemuan dengan Chief Executive Officer (CEO) AstraZaneca dengan Kementerian Kesehatan.

"Pertemuan digunakan untuk membahas mengenai detail penyediaan vaksin Covid-19 di luar komitmen bilateral dari sebelumnya," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui konfrensi pers daring langsung dari London Rabu (14/10).

"LoI (letter of intent) terkait pengadaan vaksin Covid -19 dari AstraZaneca, Indoensia diwakili Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan," katanya.

Retno menegaskan komitmen pembelian vaksin corona Covid-19 dari AstraZaneca ini telah dituangkan dalam Letter of Intent (LoI). pembelian vaksin Covid-19 dari AstraZaneca ini menambah komitmen sebelumnya dari Sinovac dan Sinofarm.

Menteri Retno Marsudi menjelaskan kesepakan pebelian vaksin corona dengan AstraZaneca ini setelah sebelumnya didahului dengan sejumlah pertemuan secara virtual dan intens antara Pemerinta Indonesia dengan AstraZaneca.

Ilmuan akhirnya mengungkap alasan pengembangan vaksin untuk virus corona sangat lambat, WHO: perlu waktu 18 bulan.
Ilmuan akhirnya mengungkap alasan pengembangan vaksin untuk virus corona sangat lambat, WHO: perlu waktu 18 bulan. ((YouTube WGBH News))

"Vaksin AstraZaneca merupakan kandidat vaksin yang sudah tahap uji klinis tiga," kata Retno. 

Hasil pertemuan dengan manajemen AstraZaneca, Pemerintah Indonesia minta agar penyediaan vaksin corona sebanyak 100 juta vaksin untuk tahun 2021.

"AstraZaneca menyambut baik, dan pengiriman pertama akan dilakukan pada semester I-2021 dan akan dilakukan secara bertahap," katanya.

Selain itu AstraZaneca menyatakan sangat tertarik membangun kerjasama dan kolaborasi strategis jangka panjang dengan Indonesia. 

Dalam pemesanan vaksin corona kepada AstraZaneca tersebut Indonesia menegaskan pentingnya faktor keamanan, sebagia faktor penting. Karena itulah AstraZaneca akan berbagi informasi mengenai hasil uji klinik tahap I dan II.

Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan dan fasilitas produksi milik BUMN produsen vaksin dan antisera Bio Farma di Bandung, Selasa (11/8/2020).
Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan dan fasilitas produksi milik BUMN produsen vaksin dan antisera Bio Farma di Bandung, Selasa (11/8/2020). (Biro Pers Setpres/Lukas)

Baca juga: JIKA Dapat Kesempatan Bermain dari Pelatih Robert Alberts, INILAH Nazar Pemain Muda Persib Saiful

Catatan redaksi; 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved