PERANG di Depan Mata , China Perintahkan Marinirnya Fokus Siap Tempur, Semua Rudal Arah ke Taipe
Latihan militer digelar terus menerus oleh militer China yang dikenal dengan Tentara Pembebasan Rakyat China atau PLA
PERANG di Depan Mata , China Perintahkan Marinirnya Fokus Siap Tempur, Semua Rudal Arah ke Taipe
POS KUPANG.COM -- Latihan militer digelar terus menerus oleh militer China yang dikenal dengan Tentara Pembebasan Rakyat China atau PLA
Setelah memerintahkan semua pasukan China yang akan terlibat dalam operasi menyerbu Taiwan menulis surat perpisahan dengan orangtua dan keluarga, kini Presiden China juga perintahkan pasukanya khususnua pasukan pendarat atau marinir untuk fokus dan bersiap untuk menyerbu Taiwan
Negara Taiwan dianggap China sebagai provinsi yang bandel. Taiwan sudah diajak untuk kembali ke bersatu dengan China dengan prinsti satu negara dua sistem, namun hal itu ditolak mentah-mentah oleh pemerintah Taiwan
Presiden China , Xi Jinping memberi tahu marinirnya untuk fokus 'bersiap berperang' dalam kunjungan pangkalan militer selama tur Tiongkok Selatan.
Baca juga: Sarita Abdul Mukti Langsung Ngamuk ke Faisal Harris,Anak Bungsunya Ketakutan SetelahBertemu Jennifer
Baca juga: Para Elit Timor Leste Paksa, Kini Jadi Surga Korupsi hingga Jadi Negara Miskin,Wartawan Tak Berkutik
Presiden China mengatakan mereka memiliki 'tanggung jawab penting' untuk menjaga wilayah negara, kedaulatan dan kepentingan maritim.

Mengutip SCMP, Rabu (14/10/2020), Xi Jinping menghabiskan hari kedua turnya di Guangdong mengunjungi pangkalan militer, di mana dia meminta marinir untuk meningkatkan kesiapan tempur dan tetap waspada.
Dia juga mengunjungi Shantou, kota kelahiran banyak orang Tionghoa perantauan, pada hari Selasa (13/10/2020).
Orang nomor satu di China itu akan ambil bagian dalam perayaan untuk memperingati 40 tahun zona ekonomi khusus Shenzhen pada hari Rabu.
Di pangkalan militer dekat Shantou di timur provinsi, Xi mengatakan kepada marinir bahwa mereka harus fokus pada tujuan menjadi pasukan tempur "multifungsi, respons cepat, (dalam) segala cuaca dan wilayah".
"(Anda harus) memfokuskan pikiran dan energi Anda untuk bersiap berperang, dan tetap waspada," kata Xi, lapor CCTV.
"Marinir memiliki banyak misi berbeda dan tuntutan Anda akan berbeda-beda," katanya.
“Karena itu (Anda) harus mendasarkan pelatihan Anda pada (kebutuhan untuk) berperang… dan meningkatkan standar pelatihan dan kemampuan tempur (Anda).”
Xi, yang juga ketua Komisi Militer Pusat, mengatakan kepada marinir bahwa mereka harus memikul "tanggung jawab penting" untuk melindungi wilayah dan kedaulatan China, kepentingan maritim negara dan kepentingannya di luar negeri - referensi terselubung atas klaim Beijing ke Taiwan dan Laut China Selatan.
Kunjungan Xi Jinping dilakukan ketika ketegangan meningkat di Selat Taiwan dan di tengah hubungan yang memanas antara AS dan Taiwan.