Aksi Demo di Sumba Timur

Aliansi Cipayung Sumtim Demo Tolak Omnibus Law - DPRD Sumba Timur Tidak Terima Disebut Putar Balik

kalau ada materi di UU Cipta Kerja itu yang tidak cocok, maka bisa dibahas bersama dan melakukan uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK).

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Dialog Aliansi Cipayung Sumba Timur dengan DPRD Sumba Timur, Rabu (14/10/2020) Area lampiran 

Saat itu Yonathan meminta agar aliansi itu membaca baik-baik pernyataan sikap mereka. Karena, dari awal pihaknya telah menyampaikan bahwa mereka tidak bisa menolak Omnibus Law.

"Sejak awal saya sudah katakan, bahwa kami tidak ingin lembaga DPRD ini menolak Omnibus Law.
Dalam pernyataan sikap kamu poit satu menyatakan bahwa menolak Omnibus Law, kamu tidak bisa memaksakan kami dan sudah tegas kami lima orang DPRD yang ada ini tidak lakukan itu," ujarnya.

Kecuali lanjutnya, kalau ada materi di UU Cipta Kerja itu yang tidak cocok, maka bisa dibahas bersama dan melakukan uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kondisi ini akhirnya membuat dialog berhenti dan bubar.
Aliansi juga langsung meninggalkan Gedung DPRD Sumba Timur secara tertib.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Positif Covid-19, Kapten Optimis Laju Juventus Takkan Terhenti, Simak KOndisinya

POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru

Suasana aksi dari Aliansi Cipayung Sumba Timur di depan Gedung DPRD Sumba Timur, Rabu (14/10/2020)

Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Perempuan di Manggarai - NTT

Area lampiran

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved