ILC TV One
ILC Selasa 13 Oktober 2020 Malam Ini Ditiadakan Pemirsa TV One Sindir Karni Ilyas: Dengan Berat Hati
Pengumuman ditiadakannya ILC tvOne Selasa 13 Oktober 2020 di-posting di Twitter @Indonesia Lawyers Club, Selasa 13 Oktober 2020 pukul 16.23 WIB
@bandabening: Peselancar tua terpaksa pulang. Bukan menghindari gelombang yang datang.
Tapi pusaran arus di bawah permukaan akan menghisap dan dan menenggelamkannya. Peselancar tua berjalan gontai bawa papan pulang.
Kepada angin ia titip salam "Kabarkan... kabarkan..."
@FahrieHaris: Dulu saya kecewa ILC tiarap selama pilpres. Sekarang saya melihatnya berbeda. Dgn memutuskan tidak tayang, ILC melakukan protes senyap. ILC bisa aja tayang dengan topik kelas kambing kalau memang OL CK dilarang, tapi memilih tidak tayang lebih baik. Semoga begitu Uda Karni
@dapeXz: lah bang @karniilyas bikin gak semangat aja penonton setia @ILCtv1. bukan karena owner nya pemilik tambang besar di kalimantan kan pak. nanti efek ke lingkungan, upah dll perusahaanya. maaf hanya beragumen pak @karniilyas.
Presiden ILC Karni Ilyas Angkat Bicara
Siaran langsung diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne yang dipandu oleh Karni Ilyas menuai protes hingga kekecewaan dari penonton setianya.
Para penonton merasa kecewa lantaran tema yang dibawakan ILC pada Selasa 6 Oktober 2020, tidak sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi.
ILC pada malam tadi mengangkat tema soal Covid-19, yakni 'Benarkan RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal?'.
Sedangkan dari sisi masyarakat menginginkan ILC membahas isu yang jauh lebih penting, yakni pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja menjadi sebuah undang-undang.
Karena seperti diketahui, pengesahan RUU Cipta Kerja menuai banyak penolakan dari masyarakat, khususnya para pekerja buruh.
Mereka menilai dalam UU Cipta Kerja banyak merugikan pekerja dan justru sebaliknya banyak menguntungkan bagi perusahaan atau pengusaha.
Oleh karenanya, aksi protes besar-besaran dilakukan oleh kaum buruh, mulai dari aksi mogok kerja nasional hingga ada yang turun ke jalan.
Karni Ilyas akhirnya memberikan klarifikasi alasannya lebih memilih tema rumah sakit yang mengcovidkan pasien meninggal ketimbang UU Cipta Kerja.
Dilansir dari acara ILC, Selasa 6 Oktober 2020, Karni Ilyas mengakui bahwa sebenarnya ada yang lebih menarik dan lebih tepat untuk dibahas, yakni tentang penolakan UU Cipta Kerja.
Namun dijelaskannya bahwa persiapan terkait tema yang dibawakan sudah matang.
Terlebih menurutnya, pihaknya tidak menduga bahwa akan ada pengesahan RUU Cipta Kerja oleh dalam sidang paripurna DPR bersama pemerintah, Senin 5 Oktober 2020.
