Penanganan Covid

Gelontor Rp 36,7 Triliun Beli Vaksin Corona

Pemerintah terus berupaya menyediakan vaksin corona bagi 270 juta Penduduk Indonesia

Editor: Kanis Jehola
AP/ Ted S. Warren
Saat ini di seluruh dunia ada sekitar 100 percobaan terjadi untuk mengembangkan vaksin COVID-19. 

"Ada LPH dibuka seluas-luasnya termasuk perguruan tinggi negeri dan swasta yang berbasis yayasan Islam, ormas bisa dilibatkan. Tapi seluruh standar dan sidang fatwa MUI, jadi deadlock bisa diselesaikan," ucap Airlangga.

MUI sendiri rencananya pada Rabu (14/10) besok bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Bio Farma selaku BUMN yang mendistribusikan vaksin tersebut akan bertolak ke China untuk memastikan kehalalan vaksin corona.

Untuk kehalalan vaksin Corona G42/Sinopharm sendiri akan diambil dari data uji klinis di Uni Emirat Arab (UAE) karena di produksi di negara tersebut. Perlu diketahui, perusahaan asal UAE Group 42 (G42) bekerja sama dengan Sinopharm-China dalam pengembangan vaksin Corona.

"MUI-nya Abu Dhabi sudah menyatakan no issue dengan kehalalan vaksin G42," kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Senin (12/10).

Selain vaksin G42/Sinopharm, kehalalan vaksin Sinovac dan CanSino juga sudah dijamin melalui partisipasi MUI dalam proses pengujian data.

Honesti sendiri pada Sabtu (10/10) lalu sudah bertolak ke China, bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk melakukan finalisasi pembelian vaksin Corona tersebut.

Ketiga produsen vaksin Corona itu akan mulai melakukan pengiriman pada November 2020 mendatang. Secara rinci Sinovac akan mengirim 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada minggu pertama November, 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) lagi pada minggu pertama Desember 2020, ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.

Lalu, G42/Sinopharm akan mengirim 15 juta dosis vaksin (dual dose) tahun ini, yang 5 juta dosis akan mulai datang pada bulan November 2020. Kemudian, CanSino akan mengirim 100.000 dosis vaksin (single dose) pada bulan November 2020, dan sekitar 15-20 juta untuk tahun 2021.

Single dose artinya satu orang hanya membutuhkan 1 dosis vaksinasi, sementara dual dose membutuhkan 2 kali vaksinasi untuk satu orang.

Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M:
Wajib memakai masker,
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan
Wajib mencuci tangan dengan sabun. (tribun network/fik/rin/dod)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved