Public Service Pos Kupang
Sampah dari Betun Dibuang Sembarangan
Mohon bisa dimuat keprihatinan saya ini terhadap sampah yang ada di Betun, Ibukota Kabupaten Malaka
POS-KUPANG.COM - Selamat Pagi Pos Kupang. Mohon bisa dimuat keprihatinan saya ini terhadap sampah yang ada di Betun, Ibukota Kabupaten Malaka.
Sebagai warga Malaka tentu sangat prihatin menyaksikan sampah-sampah bertebaran dimana-mana. Padahal Bapak Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat sudah menyerukan agar sampah jangan dibuang sembarangan.
Saya memang agak gembira melihat petugas kebersihan mulai pukul 04.00 Wita sudah mulai bekerja dan dengan mobil pengangkut sampah ke tempat pembuangan sementara (TPS).
Petugas-petugas kebersihan ini akan berkeliling untuk mengumpulkan sampah misalnya di TPS yang ada pasar dan juga beberapa titik di dalam Kota Betun.
Tapi yang membuat saya sedih adalah sampah yang sudah diangkut dengan mobil sampah dan kendaraan roda tiga itu, dibuang di sembarangan tempat.
Salah satu titiknya di kawasan hutan Wemer dan ada beberapa titik lagi. Ini karena tempat pembuangan akhir (TPA) sampah belum ada di Kabupaten Malaka.
• Saat Dirinya Terjerat Skandal Video Bareng Ariel Noah, Luna Maya Bongkar Perasaannya ke Eko Patrio!
Pertanyaan saya, kenapa dibuang begitu saja karena itu bisa merusak pemandangan. Selain itu, dapat menebar bibit penyakit dan bisa berdampak pada pencemaran lingkungan.
Saya mengusulkan agar pemda bisa segera membangun TPA sehingga sampah-sampah dibuang pada tempatnya. Selain itu, sampah-sampah itu bisa didaur ulang yang dapat memberi manfaat lainnya.
Demikian curahan hati saya dan terima kasih banyak buat Pos Kupang, media kebanggaan masyarakat NTT yang sudi memuat curhat saya ini sebagai masukan untuk diperhatikan pemerintah.
Terimakasih
NN
warga Malaka Tengah.
TANGGAPAN :
Petugas Sudah Bekerja Setiap Hari
Pertama-tama terimakasih banyak atas koreksi yang disampaikan warga. Ini bentuk kepedulian warga terhadap persoalan sampah agar daerah Malaka bersih dan indah.
Selaku bidang yang menangani kebersihan dan pertamanan, kami setiap hari siaga bekerja. Ada 32 tenaga yang selalu melaksanakan tugas mengangkut sampah di Betun. Ada dua unit truk sampah dan 5 unit kendaraan roda tiga yang setiap hari mobile mengangkut sampah.
Dua mobil mengangkut sampah di TPS Pasar Beabuk dan Pasar Baru. Sedangkan kendaraan roda tiga mendatangi rumah-rumah mengambil sampah yang sudah dibungkus warga.