Demo Tolak UU Omnibus Law di Kupang
Saksikan Demo Mahasiswa Ibu Atopah Teteskan Air Mata, Ternyata Ini Alasannya
Seorang ibu di Kota Kupang bernama Atopah Meneteskan air mata saat menyaksikan aksi demonstrasi menolak UU Omnibus Law/Cipta Kerja
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Seorang ibu di Kota Kupang bernama Atopah Meneteskan air mata saat menyaksikan aksi demonstrasi Aliansi Forum untuk HAM dan Demokrasi NTT menolak UU Omnibus Law/Cipta Kerja.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, Kamis, 08/10/2020, ibu yang berdiri sambil menjinjing barang belanjaannya tersebut terlihat antusias mendengar aspirasi yang disuarakan oleh orator dari para mahasiswa fengan menggunakan pengeras suara di depan Pasar Inpres Naikoten, Kota Kupang, NTT.
Terik mentari nan garang seakan tak mengusik niatnya untuk terus mendengar dan memahami setiap kata yang keluar dari bibir orator. Ia nampak tak ingin beranjak sebelum orator dan para mahasiswa benar-benar beranjak dari dari hadapannya.
• Di TTS Sudah Terjadi Transmisi Lokal
Sesekali ia berdecak kagum sambil mengeluarkan sapu tangan dari dalam saku celana lalu menyeka butiran bening yang perlahan meliuk di antara lipatan keriputan pada ujung kelopak mata.
Ketika diwawancarai POS-KUPANG.COM, Ibu Atopah mengakui bahwa dirinya merasa kagum melihat perjuangan para mahasiswa.
• Bunda PAUD Dikukuhkan, Ini Yang Disampaikan Ny Theresia Wisang
Menurutnya, perjuangan para mahasiswa patur diapresiasi. Pasalnya, para mahasiswa menyuarakan aspirasi tidak untuk diri mereka namun untuk kepentingan banyak orang.
"Saya salut mereka. Karena ini bukan untuk kepentingan mereka tetapi untuk kepentingan kami semua masyarakat," ujarnya lirih.
Atopah mengaku bangga terhadap para mahasiswa yang melakukan aksi demo tersebut.
Dia berharap, pemerintah dan DPR bisa memberikan tanggapan terhadap aspirasi masyarakat.
Atopah turut prihatin terhadap produk undang-undang Omnibus Law yang tidak mengakomodir kepentingan rakyat khususnya para perempuan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)