Anda Wajib Tahu! Inilah Pasukan Elit Yang Dibentuk Presiden Jokowi, Hanya Bisa Diperintah Presiden

Alutsista yang dikerahkan dalam upacara tersebut yakni 1 unit ATAV, 2 unit Sea Rider, 2 unit Rantis Serbu, 1 unit Mars Tangga dan 1 unit P2 Komando.

Editor: Frans Krowin
Surya.co.id
Cerita Untung Pranoto, Mantan Preman Terminal Yang Banting Setir Jadi Kopassus, 17 Kali Naik Pangkat 

Anda Wajib Tahu! Inilah Pasukan Elit Yang Dibentuk Presiden Jokowi, Hanya Bisa Diperintah Presiden

POS-KUPANG.COM - Ini kabar terbaru bagi Anda. Beberapa bulan lalu, Indonesia telah membentuk pasukan elir dari satuan gabungan.

Pasukan elit itu bukan Gultor SAT 81, Denjaka ataupun Bravo 90,

Pasukan elit milik Indonesia itu, merupakan pasukan elit hebat gabungan tiga Mantra, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.

Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia atau Koopssus TNI begitu namanya diresmikan langsung oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada Upacara di lapangan Satpamwal Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur Selasa (30/7/2019).

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam amanatnya mengatakan, personel Koopsus TNI berasal dari tiga pasukan khusus dari tiga matra yakni Satgultor-81 (Kopassus), Satbravo-90 (paskhas), dan Denjaka.

Ia menjelaskan, sebagai satuan elit, personel Koopssus TNI yang berasal dari pasukan khusus ketiga matra merupakan prajurit-prajurit pilihan.

"Mereka memiliki kualifikasi untuk melakukan berbagai jenis operasi khusus, baik di dalam maupun di luar negeri, yang menuntut kecepatan dan keberhasilan yang tinggi," kata Hadi.

Ia juga mengatakan, satuan tersebut juga merupakan implementasi dari 11 Program Prioritas yang saya canangkan saat dilantik sebagai Panglima TNI, yaitu pembentukan Pasukan Khusus Tri Matra.

Hadi menjelaskan, 11 Program Prioritas tersebut merupakan program TNI untuk menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks.

Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si.
Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. (Istimewa/Tribunnews)

Ini Tamparan Bagi Kapolri Jenderal Idham Azis, Oknum Polisi Diduga Peras Pengrajin di Cilacap

WOW, Ternyata Timor Leste Punya Emas Hijau,Kekayaan Yang Paling Diagungkan Dalam Kronik Klasik China

Betrand Peto dan Sarwendah Kebingungan, Mpok Alpa Berulah; Ruben Onsu: Biarin Aja, Biar Dia Senang

Relawan Jokowi Bersatu Laporkan Najwa Shihab ke Polisi Lalu Datangi Dewan Pers, Ini Pokok Masalahnya

Ia menginginkan TNI harus menjadi organisasi yang adaptif dihadapkan pada perkembangan teknologi, serta perkembangan taktik dan teknik peperangan yang tidak lagi linier dan konvensional, namun juga asimetrik dan non konvensional.

"Perlu pula saya tegaskan bahwa dengan dibentuknya Koopsus TNI ini, bukan berarti menihilkan peran pasukan khusus matra masing-masing. Namun justru saya ingin mensinergikan pelaksanaan tugas TNI secara gabungan, sebagaimana doktrin tri matra terpadu “Tri Dharma Eka Karma”," tegas Hadi.

Struktur organisasi dari Koopsus tersebut terdiri dari eselon pimpinan, pembantu pimpinan, eselon pelayanan dan eselon pelaksana.

Komandan Koopssus TNI dijabat oleh Brigjen TNI Rochadi yang sebelumnya menjabat Dir A Bais TNI.

Sejumlah pasukan yang terlibat dalam upacara terdiri dari pleton Satkorsik Denma Mabes TNI sebanyak 31 orang, tiga pleton Koopssus TNI, tiga Pleton Kopassus TNI AD, tiga pleton Marinir TNI AL, tiga pleton Paskhas TNI AU, dan tiga pleton Taipur Kostrad TNI AD.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved