Ahok BTP Kena Batunya Urusi Pertamina, Dulu Pernah Keluarkan Kalimat Ini Soal Pertamina, Apa Itu?

Ahok BTP Kena Batunya Urusi Pertamina, Dulu Pernah Keluarkan Kalimat Ini Soal Pertamina, Apa Itu?

Editor: maria anitoda
Instagram/@puputnastiti.devi
Ahok BTP Kena Batunya Urusi Pertamina, Dulu Pernah Keluarkan Kalimat Ini Soal Pertamina, Apa Itu? 

@BayKadek: Ahok menurut gua wajar merugi orang" dlm 5 bln terakhirkan jarang keluar. Maka dari itu sobat kurun yg pinter" tolong otaknya di pake dikit jangan sampe bertitel tapi otaknya gak wkwkwk

@_go_ne_: Untung ada Ahok Pertamina cuma rugi 11T, kalo nggak Pertamina bakal rugi 12T.

@WisnuRamadi: Untung ada Ahok. Kalau tidak ada beliau, kerugian Pertamins bisa mencapai Rp 55 T.

@gerendelopat: Ahok hebat donk

@Nggedabbruz: Ahok Komut Pertamina: Kemarin Terdepak dari Fortune Global, Sekarang Rugi Rp11,327 Triliun

Rugi Wajar Selama Pandemi

Kinerja PT Pertamina (Persero) di semester I-2020 kurang menggembirakan setelah membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 767,91 juta (Rp11,13 triliun)

Capaian ini berbalik dari Semester I tahun lalu yang masih meraih laba bersih sebesar US$ 659,95 juta.

Menurut Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro, industri minyak dan gas (migas) di masa pandemi covid-19 ini memang cenderung merugi. Sebabnya, perusahaan migas terpukul dari dua sisi, baik hulu maupun hilir.

"Saya kira kondisi Pertamina juga demikian. Dihadapkan pada harga minyak yang rendah dan konsumsi sektor pengguna BBM dan gas masih relatif rendah," sebut Komaidi kepada Kontan.co.id, Senin (24/8).

Meski begitu, Komaidi berpandangan bahwa Pertamina memiliki peluang untuk memperbaiki kinerja pada sisa tahun ini.

Hal itu dapat dikejar seiring dengan pemulihan ekonomi di tengah penanganan covid-19 yang meningkatkan konsumsi BBM dan gas.

"Jika pemulihan ekonomi yang sedang diupayakan pemerintah berjalan dengan baik saya kira dampaknya akan positif bagi semua pihak termasuk Pertamina yang sebagian besar pendapatan usahanya dari sisi hilir," kata Komaidi.

Merujuk laporan keuangan yang dipublikasikan pada situsnya, hingga 30 Juni 2020 kerugian yang diderita Pertamina tak lepas dari anjloknya penjualan dan pendapatan usaha.

Penjualan dalam negeri minyak mentah, gas bumi, energi panas bumi dan produk minyak tercatat hanya US$ 16,56 miliar atau merosot 20,91% dibandingkan semester I-2019.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved