Kodim Manggarai Punya Kebun Hortikultura Seluas 2 Hektar, Ini Jenis Tanaman Yang Dibudidayakan

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Pihak Kodim 1612 Manggarai memiliki kebun/demplot tanaman hortikultura seluas 2 hektar. Demplot tersebut mulai dikerjakan oleh Kodim Manggarai sejak tahun 2019 lalu dan berbagai jenis tanaman yang dibudidayakan di demplot itu.

Dandim 1612 Manggarai Letkol Kav Ivan Alfa, S.Sos menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Senin (5/10/2020) siang.

Ivan menjelaskan, luas demplot milik Kodim 1612 Manggarai seluas 2 hektar yang beralamat di jalan Satar Tacik, Kelurahan Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai itu ditanami berbagai jenis tanaman hortikultura seperti tomat, wortel, jagung, buncis, labu suprema, mentimun, melon, semangka, lombok, kol, patchoi, vanbox, bunga kol dan sayur brokoli. Dan
tanaman yang menjadi pengembangan di demplot milik Kodim Manggarai adalah Tomat, Jagung, Lombok dan Buncis.

• Gempa 5.1 SR Guncang Sumba Barat, Tidak Berpotensi Tsunami

Dikatakan Dandim Ivan, Demplot Kodim 1612 Manggarai itu di kerjakan sejak tahun 2019. Dan hasil sayuran yang dibudidayakan itu sebagain dijual juga dinikmati oleh pers Kodim dan cukup untuk modal tanam berikutnya.

Dandim Ivan juga mengatakan, hasil panen dari demplot Kodim Manggarai itu di pasarkan ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, pasar Inpres Ruteng dan Pasar Borong di Kabupaten Manggarai Timur.

• Pejabat Bupati Semuel Pakereng Kerahkan ASN Bersihkan Sampah Pasar Lama Sumba Barat

Dandim Ivan juga mengatakan, dukungan Pemerintah Daerah Manggarai terhadap Demplot Kodim ini yaitu dengan sudah membuat embung penampungan di mata air yang berlokasi di demplot. Selain itu, Pemda Manggarai juga memberikan bantuan mesin pompa air dan bantuan 2 set fiber penampung air.

Dandim Ivan juga menjelaskan, terkait transfer teknologi kepada masyarakat, pihak Kodim Manggarai menyiapkan personil Kodim dan dibantu penyuluh pertanian untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat yaitu para petani itu sendiri dan masyarakat lainya.

"kami menyiapkan personil Kodim dan dibantu penyuluh pertanian memberikan penjelasan kepada para petani, LSM, mahasiswa STKIP dan lainnya yang langsung datang ke demplot. Dan kita telah membagi ilmu pertanian dengan teknologi petani modern dengan teknik persipan lahan, pembibitan, penaman, pemeliharaan dan perawatan sampai pada hasil produksi,"jelas Dandim Ivan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)