Kasus Positif Corona NTT Tembus 460

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTT mengkonfirmasi penambahan kasus positif virus corona ( Covid-19). Sampai Minggu (4/10/2020), bertambah satu sehingga total menjadi 465 kasus Covid-19 di NTT.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David A Mandala menjelaskan, hanya satu sampel (spesimen) swab yang diperiksa. Spesimen yang berasal dari Kota Kupang tersebut dinyatakan positif Covid-19.

"Spesimen yang diperiksa itu positif Covid-19. Itu spesimen dari Kota Kupang yang merupakan pelaku perjalanan dari Denpasar melalui Labuan Bajo berusia 27 tahun," sebut David saat dikonfirmasi via telepon, Minggu malam.

• Pesangon PHK Turun Jadi 25 Kali Upah

Sebelumnya, pada Sabtu (3/10) ada penambahan 16 kasus baru sehingga total menjadi 464 kasus Corona di NTT.

"Sebanyak 16 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 itu berasal dari dua daerah, yakni Kota Kupang dan Kabupaten Flores Timur," jelas David di Kupang, Sabtu malam.

Untuk di Kota Kupang, ada lima orang terpapar, tiga di antaranya berusia di bawah umur dan dua lainnya dewasa. "Kelima warga Kota Kupang yang positif Covid-19 itu semuanya dari transmisi lokal," katanya.

• 130 Dokter Meninggal Akibat Corona

Sementara itu untuk penambahan 11 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Flores Timur merupakan klaster pelaku perjalanan dari Bali.

Menurut David, keenam kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 itu diketahui terpapar setelah melalui pemeriksaan sample usap.

Ia menambahkan ada 162 sampel usap dari Kota Kupang dan Flores Timur yang diperiksa tim medis di laboratorium PCR RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang pada Sabtu (3/10).

"Berdasarkan hasil pemeriksaan itu terdapat 16 sampel usap yang hasilnya diketahui terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan 146 lainnya dinyatakan negatif," sebut David.

Semprot Disinfektan

Sementara itu untuk mencegah penularan Covid-19, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah RT 06 RW 02, Minggu (4/10). Kegiatan ini dipimpin langsung Lurah Oeba, Geregorius E Rohi.

"Ini untuk menjawab keresahan masyarakat agar jangan panik. Sebenarnya tugas kita Satgas itu melakukan edukasi kepada masyarakat supaya masyarakat ini tidak panik," kata Geregorius.

Menurutnya, upaya itu juga dilakukan agar warganya memiliki rasa aman dan tidak terpengaruh dengan berita-berita bohong.

"Saat kita hadir, mereka lebih punya rasa aman dan yakin bahwa pemerintah dan satgas sudah melakukan tugas dengan baik sehingga mereka tidak perlu takut dengan opini-opini atau mungkin berita-berita hoax, dan tidak benar," ujarnya.