Man United vs Tottenham: Sulit Menang Melawan Mantan
Pelatih yang menjadi manajer Tottenham Hotspur itu akan bertandang ke kandang Manchester United
lihat foto
POS-KUPANG.COM - JOSE Mourinho akan berupaya untuk memupus rekor buruk yang dialaminya saat timnya melawan mantan tim yang pernah dilatihnya. Pelatih yang menjadi manajer Tottenham Hotspur itu akan bertandang ke kandang Manchester United, klub yang pernah dia latih pada musim 2016-2018.
Pada pekan Ke-4 Liga Premier, Manchester United akan menjamu Tottenham pada pertandingan yang digelar di Old Trafford, Senin (5/10/2020).
Dalam dua pertandingan sebelumnya baik dalam pertandingan yang digelar di kandang maupun saat bermain tandang. Tottenham tak pernah menang atas Manchester United.
• Kecelakaan Maut di Sikumana Kupang Mobil Kijang Seret Semri Falo
Dua pertandingan itu digelar setelah Tottenham dipegang oleh Jose Mourinho.
Pada pertemuan pertama di Liga Premier musim lalu, Tottenham kalah 1-2 oleh Manchester United di Old Trafford pada Desember 2019. Kemudian pada Tottenham hanya bisa bermain imbang 1-1 di kandang Tottenham pada Juni lalu.
Demikian pula saat menghadapi Chelsea di Liga Premier, Jose Mourinho kalah dalam dua pertandingan terakhir di Liga Premier saat bertemu dengan Chelsea. Spurs kalah 0-2 di kandang kemudian kalah 0-2 saat bertandang ke Chelsea.
• Flotim Sumbang 11 Kasus Corona Baru
Beruntung, pada 29 September lalu di ajang turnamen Piala Carabao, Tottenham berhasil memenangkan pertandingan atas Chelsea meski kemenangan itu diraih setelah melalui adu penalti.
Catatan ini membuktikan bahwa Mourinho biasanya mengalami kesulitan saat menghadapi mantan tim yang dilatihnya.
Sebelum pertandingan ini digelar, Jose Mourinho menegaskan bahwa dia bukanlah pelatih yang gagal saat menukangi Manchester United. Mourinho sudah memberikan yang terbaik untuk Setan Merah.
Dia menegaskan telah berusaha memenangkan semua yang mungkin diraih saat menjadi pelatih Manchester United.
Manajer asal Portugal itu telah menghabiskan dua setengah musim menangani Manchester United sebelum dia dipecat pada Desember 2018 dan digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Mourinho, yang ditunjuk oleh Spurs pada November tahun lalu, dianggap tidak memberikan keberhasilan di Liga Premier setelah hanya finis sebagai runner-up pada 2017-18 tetapi memenangkan Liga Europa (2016-17), Piala EFL (2016-17) dan Community Shield ( 2016) selama waktunya di Manchester.
"Para penggemar, mereka tahu bahwa saya memberikan semua yang saya bisa," kata Mourinho kepada wartawan saat dia akan reuni pada laga mendatang dengan United.
"Saya memenangkan apa yang mungkin untuk dimenangkan, saya tidak memenangkan apa yang tidak mungkin dimenangkan. Saya telah memberikan segalanya, saya memberikan hidup saya kepada klub dan profesionalisme saya, seperti yang selalu saya lakukan," ucapnya.
Secara internal, banyak teman seumur hidup, banyak orang luar biasa yang saya temui di klub. "Saya hanya memiliki perasaan yang baik, perasaan yang harus saya lupakan dalam 90 menit karena selama 90 menit, mereka ingin menang, saya ingin menang, itulah sepak bola," ucapnya.
Mourinho sudah dua kali melawan United sebagai pelatih Tottenham, kalah 1-2 di Old Trafford pada Desember, sementara Spurs dan Setan Merah bermain imbang 1-1 di London pada Juni.
