Berita Timor Leste
Jadi Negara Termiskin di Dunia, Timor Leste Hadapi Penjajahan Baru Setelah Minyak Dikuras Australia
Jadi Negara Termiskin di Dunia, Timor Leste Hadapi Penjajahan Baru Setelah Minyak Dikuras Australia
Kritikus menyalahkan masalah ini karena adanya 'disfungsi' pemerintah Koalisi dan parlemen ke-45.
Penundaan tersebut, berarti Australia terus menarik keuntungan dari ladang gas dan minyak Bayu-Undan, yang sebelumnya telah dibagi 90-10 tetapi dikonfirmasi oleh perjanjian tersebut telah menjadi milik sepenuhnya Timor-Leste.
Perkiraan bervariasi antara $ 350.000 (Rp 5,2 miliar) dan $ 2,9 juta (Rp 43,3 miliar) per minggu yang ditarik Australia dengan terus mengklaim 10% dari pendapatan ladang gas dan minyak Bayu-Undan.
• Australia Keterlaluan Pada Timor Leste, Sudah Kaya Sedot Rp 43 Miliar Sepekan dari Bumi Lorosae
“Ini sangat memalukan jika menyangkut salah satu tetangga termiskin kami,” kata Steve Bracks, Mantan Perdana Menteri Victoria dan Pendiri Proyek Pemerintahan Timor Leste.
"Mereka ditolak uang itu karena disfungsi pemerintah Australia dan desakan bahwa parlemen perlu meratifikasi perjanjian itu," lanjut Steve.
Timor-Leste merupakan negara dengan ketergantungan minyak terbesar kedua di dunia. Namun, cadangan minyaknya diperkirakan akan habis terlebih dahulu.
Pemerintah berusaha keras untuk mendiversifikasi ekonominya dan mencegah krisis kehilangan 90% bagian dari anggaran tahunannya yang berasal dari dana perminyakan, terutama keuntungan Bayu-Undan.
Steve, yang juga sesekali menjadi penasihat Timor-Leste, meminta partai politik utama Australia untuk berkomitmen membayar kembali uang yang dikumpulkan sejak Maret 2018 ketika perjanjian itu ditandatangani.(*)