Penanganan Covid
Ngobrol Asyik Kuliah Online di Masa Pandemi Covid, Yos sudarso: UT Sudah Negeri Akreditasinya (2)
sistem belajar jarak jauh dan terbuka dan didukung ketersediaan sarana informasi yang lengkap
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Contoh pada 2019, penerimaan CPNS di Surabaya didominasi mahasiswa UT. Kalau di Kupang, sejak berdiri UT sudah meluluskan lebih dari 51 ribu wisudawan.
Host :
Alumni mendominasi penerimaan CPNS, sebenarnya apa faktornya?
Yos Sudarso :
Bisa saja karena dia sudah ramah online. Apalagi sekarang daftar CPNS online. Di UT ujiannya dengan objectif test, maka alumni UT sudah terbiasa. Karena UT memang berbasis teknologi, misalnya saja sudah terbiasa.
Host :
Pertanyaan Tribuners lewat Facebook Pos Kupang. Pertanyaan Benediktus Belang Niron. Kementerian Dikti melarang pembelajaran kelas jauh. Tetapi saat pandemi, pembelajaran ini menjadi pilihan, kenapa tidak dari dulu?
Yos Sudarso :
Kalau UT memang dirancang memberi kesempatan belajar kepada anak bangsa secara terbuka. Pelajaran sudah dirancang sedemikian rupa, bahwa mahasiswa harus mandiri. Motivasi sendiri juga bisa mengevaluasi diri sendiri.
Perguruan tinggi lain mungkin masih merancang bagaimana melakukan pembelajaran masa pandemi karena sebelumnya mahasiswa datang ke kampus dan dosen banyak menjelaskan.
Memang, sejak 2019, beberapa Perguruan tinggi menggandeng ke UT untuk bergabung untuk perkuliahan. DI Kupang ada 913 mahasiswa dari Perguruan tinggi swasta dan negeri, di Jakarta, di Sumatera juga ada.
Host :
Pada masa pandemi ada yang masih join?
Yos Sudarso :
Masih berlangsung, ada Perguruan tinggi swasta yang join untuk 3 mata kuliah. Ada Perguruan tinggi Negeri sudah kerjasama dengan kita untuk join kelas juga. Mungkin karena kita sudah pembelajaran jarak jauhnya bagus.