PJCI Usulkan Transisi Energi Nasional
Dalam kesempatan RDPU Komisi VII DPR RI hari ini, Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia ( PJCI) mengusulkan transisi energi nasional
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
"Dengan demikian, PT PLN memiliki kesempatan untuk menerima best price possible dari gabungan beberapa pembangkit EBT," sambung Eddie Widiono.
"Dalam kerangka mitigasi risiko, maka badan usaha EBT bersama dengan IPP EBT melakukan mitigasi risiko sehingga tidak berdampak kepada PLN."
Bertindak sebagai badan usaha juga memberikan beberapa keleluasaan dalam rangka investasi bersama, misalnya investasi bersama dengan pemerintah daerah melalui BUMD.
"India memiliki beberapa skema solar park, dimana lahan untuk pembangunan PLTS disediakan oleh Pemerintah India melalui badan usaha yang disebut Solar Energy Corporation of India (SECI). Solar park ini tidak hanya menyediakan lahan yang siap pakai tetapi juga jaringan transmisi untuk evakuasi daya
ke sistem jaringan listrik. Model seperti ini tentunya akan sangat membantu pengembang PLTS dimana issue akuisisi lahan dan right-of-way transmisi sering kali menjadi penghambat," demikian salah satu penjelasan dari Eddie Widiono.
"Pemerintah daerah dapat melakukan participating interest misalnya dalam bentuk lahan sementara Badan Usaha Pengembangan dan Investasi EBT melakukan penyertaan modal untuk pembangunan jaringan evakuasi daya yang telah dilengkapi dengan teknologi smart grid. Dengan demikian pemerintah daerah juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan nilai tambah dari pembangunan PLTS." katanya.
Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI) sendiri merupakan suatu perkumpulan yang didirikan untuk
menyiapkan pranata teknologi, regulasi, pendidikan dan kewirausahaan serta menyusun peta jalan dalam mewujudkan jaringan cerdas, yang merupakan prasarana bagi terwujudnya Indonesia Cerdas.
PJCI merangkul berbagai profesional lintas disiplin dan profesi dengan tujuan merajut semangat menuju low carbon economy development. Sebagai sebuah asosiasi, PJCI secara aktif berperan serta dalam diskusi pembahasan dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan sektor ketenagalistrikan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)