Kepala UPBJJ Universitas Terbuka Kupang: Mahasiswa- Dosen UT Tidak Gaptek
JAUH sebelum pandemi Corona ( Covid-19), Universitas Terbuka telah menerapkan perkuliahan jarak jauh berbasis webinar
Kalau UT itu satu satunya, perguruan tinggi negeri di Indonesia yang ke-45 dan kebetulan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
Perguruan tinggi yang memang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada anak bangsa dimana pun yang tidak terjangkau oleh perguruan tinggi lain. Untuk masyarakat yang tidak terjangkau.
Secara historis, UT berdiri tahun 1984. Kalau UT Kupang?
UT tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Tetapi total UPBJJ ada 39. Di beberapa provinsi, jumlah UPBJJ lebih dari satu, misalnya Jawa Tengah. Karena fleksibel dan terjangkau, makanya mahasiswa tidak hanya dari Indonesia. Karena itu tidak terkendala batas negara, ada yang dari Hongkong, Malaysia, Taiwan dan sebagainya.
Apa makna dan filosofis terbuka pada nama Universitas Terbuka?
UT itu memberikan kesempatan kepada siapa saja boleh kuliah di UT. Baik tua maupun muda, tinggal di mana saja, pelosok manapun boleh. Asalkan punya ijazah SLTA dan sederajat, bahkan paket C.
UT juga tidak melihat latar belakang, misalnya teman-teman kita difabel juga difasilitasi. Siapapun bisa, politisi, gubernur, bahkan ada teman kita almarhum ibu presiden dan selebriti. Banyak. Karena mereka tidak mungkin kuliah di universitas abal-abal. Di UT itu, sudah negeri, akreditasinya OK.
Bagaimana pembelajaran jarak jauh di masa pandemi?
UT memang dirancang untuk perkuliahan jarak jauh. Jadi, sudah sejak berdirinya itu dipikirkan. Bahan ajar sudah didesain sedemikian rupa terstruktur, sehingga ada kemandirian belajar mulai dari belajar inisiasi, pengantar, kemudian membaca konten, latihan juga bisa mengevaluasi diri.
Itu sudah dirancang dan perjalanannya semakin ke sini dengan teknologi yang semakin maju maka UT terus melakukan penyesuaian teknologi itu karena pembelajaran jarak jauh memerlukan media. (ryan nong)