Wawancara Eksklusif
Ngobrol Asyik Kuliah Online di masa Pandemi COVID-19, Yos sudarso: UT Sudah Negeri Akreditasinya OK
menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka dan didukung ketersediaan sarana informasi yang lengkap
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Kalau di UT ada 30 program studi dari 5 fakultas, yakni Fisip, FKIP, Ekonomi, Sains dan Teknologi serta Pasca Sarjana. Untuk khusus di pascasarjana ada 10 program studi dan S3 ada 2 program studi. Kecuali fakultas teknis yang belum ada di UT
Host :
Dari seluruh mahasiswa kecenderungan minat terbanyak ke fakultas apa?
Yos Sudarso :
Kalau saat ini ada sebagian yang tidak regis. Tetapi kecenderungan banyak yang memilih Fakultas Hukum, Perpustakaan, Manajemen, Pendidikan dasar dan PAUD.
Ada peningkatan mahasiswa baru saat pandemi. Jadi yang mendaftarkan hampir 2 ribu, tetapi registrasi 1.600an. Itu meningkatkan daripada sebelum masa pandemi.
Host :
Apa analisa pihak UT sehingga calon mahasiswa begitu tertarik pada UT?
Yos Sudarso :
Di Kupang terjadi peningkatan kesadaran bahwa pendidikan itu penting. Dan untuk bisa mencapai hal ini maka harus kuliah dan itu jadi simbol status. Pendidikan perlu untuk mereka. Ada orang yang tidak bisa lakukan banyak hal tetapi memilikinya keinginan untuk study yang tinggi.
Satu-satunya yang bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat yaitu harus bisa memilih perguruan tinggi yang fleksibel.
Kalau UT itu satu satunya, perguruan tinggi negeri di Indonesia yang ke-45 dan kebetulan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
Perguruan tinggi yang memang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada anak bangsa dimanapun yang tidak terjangkau oleh perguruan tinggi lain. Untuk masyarakat yang tidak terjangkau.
Host :
Secara historis, UT berdiri pada 1984. Apakah itu termasuk di Kupang?