KABAR ARTIS
Benarkah Rizki DA Minta Nadya Mustika Tes DNA Saat Hamil? Adakah Dampaknya Bagi Sang Bayi?
Tes DNA memang bisa dilakukan selama kehamilan. Namun, tes ini sebenarnya dibutuhkan untuk mendeteksi kelainan bawaan.
POS-KUPANG.COM - Rumah tangga yang baru saja dibina ini sudah menjadi sorotan publik, pasangan Rizki DAcademy dan Nadya Mustika Rahayu seolah tak hentinya jadi sorotan.
Kini, muncul lagi isu yang menyatakan Nadya Mustika Rahayu hamil duluan sebelum resmi menikah dengan Rizki DA2.
Pedangdut Rizki D’Academy dikabarkan meminta sang istri, Nadya, melakukan tes DNA terhadap janin yang sedang dikandungnya.
Hal ini dikarenakan usia kehamilan yang berbeda dengan usia pernikahan.
Rizki mencurigai jika janin tersebut bukan darah dagingnya.
• Takut Dosa, Mengaku Tak Pacari Lesty Kejora, Gurauan Gilang Dirga Buat Rizky Billar Tak Berkutik
• Amanda Caesa Minta Ini ke Dul Jaelani, Lihat Reaksi Anak Ahmad Dhani - Maia Estianty: Pelan-Pelan Ya
• Atta Halilintar Nilai Restu Anang Hermansyah Lebih Utama Ketimbang Krisdayanti, Mbak You Sebut Aurel
Tes DNA memang bisa dilakukan selama kehamilan.
Namun, tes ini sebenarnya dibutuhkan untuk mendeteksi kelainan bawaan.
Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Muhammad Dwi Priangga, tujuan utama dari tes genetik tersebut untuk mendeteksi kelainan kongenital atau kelainan kromosom pada janin.
Akan tetapi sekarang ini, tes DNA sering pula dimanfaatkan untuk efek sosial yaitu tes paternal atau membuktikan ayah biologis dari si janin.
“Tapi dengan catatan ambil genetik dari si ayah juga. Karena genetik bayi setengah dari ibu, setengah dari ayah, jadi harus ada pembandingnya,” ujar dokter yang akrab disapa Angga saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/10/2020).
Curahan Sahabat Nadya
Kini, kakak Ridho DAcademy itu menjawab isu Nadya hamil duluan itu. Bahkan mantan Lesti Kejora itu juga mengurai jawaban saat dinasihati salah seorang netizen.
Pasca menikah dengan Nadya pada 17 Juli 2020, rumah tangga Rizki D Academy memang diisukan retak.
Belum genap tiga bulan membina biduk rumah tangga, Rizki dan Nadya kini tinggal terpisah.
Berbagai spekulasi mengenai pernikahan Rizki dan Nadya pun bergulir.
Hingga yang teranyar, muncul isu bahwa Nadya disebut-sebut hamil duluan.

Isu tersebut merebak pasca curhatan sahabat Nadya istri Rizki beredar di media sosial.
Curhatan sahabat Nadya Mustika Rahayu istri Rizki DA sedang jadi perbincangan.
Sahabat Nadya Mustika Rahayu ini tampak memposting sebuah cerita pendek tentang seorang pangeran KW dan sang putri.
Sebelum menceritakan kisah tersebut, sang sahabat ini menuliskan kata-kata semangat untuk Nadya Mustika Rahayu.
"Jika kita ikhlas dalam berupaya untuk kebahagiaan hidup keluarga, Tuhan akan memudahkan menunjukkan jalan," tulis sang sahabat sambil menandai akun Instagram istri Rizki DA.
Kemudian dalam cerita tersebut, disebutkan bahwa pangeran KW ini mendapat kabar bahwa sang putri sedang hamil, tak lama setelah pernikahan mereka.
Hingga kemudian, ketika keduanya pergi cek ke dokter, kehamilan itu pun benar adanya.
"Sampai pada suatu hari sang putri diketahui telah mengandung anak pangeran KW.
Pangeran KW mulai gusar, hingga akhirnya mereka pergilah ke sebuah rumah sakit (di negeri dongeng udah modern lho, ada dokter kandungan juga) untuk memeriksakan kehamilan sang putri," tulis akun Instagram @elly_mellinda, dilansir TribunnewsBogor.com
Namun sang pangeran KW ini heran dengan kabar tersebut.
Sang pangeran KW meragukan kehamilan dan tak mengakui bayi yang dikandung sang putri ini adalah anaknya.
Pasalnya, usia kandungan sang putri ini melebihi usia pernikahan.
Dokter pun berusaha menjelaskan teori-teori dan keilmuan soal kehamilan dan cara menghitung usia kehamilan.
"Saat sang sokter menjelaskan mengenai usai kandungan sang putri, sang pangeran KW terheran-heran karena ternyata usia kandungan melebihi usia pernikahan mereka, Ahaaaa?" tulis sahabat Nadya Mustika Rahayu.
Namun disebutkan bahwa pangeran KW ini tak menerimanya.
Malahan sang pangeran KW ini menuduh bahwa sang putri sudah berhubungan badan dengan pria lain.
Sehingga, bayi yang dikandungnya saat ini bukanlah anak dari pangeran KW.
"Sang dokter pun menjelaskan dengan segala teori keilmuan yang dipelajwrinya bertahun-tahun, teori tentang menghitung usia kehamilan/kandungan,
teori tentang bagaimana peluang kehamilan bisa terjadi, bahkan hanya dalam satu kali proses pembuahan sekalipun.
Namun, sayang bukan kepalang, otak pangeran KW yang sudah dianugerahkan Allah SWT belum sampai untuk menerima teori dan keilmuan yang yang ada.
Sang pangeran KW akhirnya semakin gunda. Ia meyakini bahwa anak yang dikandung sang putri bukanlah anaknya. Jreng-jreng jreng," tutur sahabat Nadya Mustika Rahayu.
Tiga metode
Ada tiga metode tes DNA yang bisa dilakukan selama kehamilan, yaitu NIPT (pemeriksaan darah), CVS (pemeriksaan jaringan bakal plasenta), dan amniocentesis (pemeriksaan air ketuban).
NIPT merupakan pemeriksaan dengan mengambil sampel darah ibu.
Dikatakan oleh Angga, selama kehamilan, genetik janin bisa beredar di dalam darah ibu.
Dengan teknologi sel free DNA, genetik antara ibu dan janin bisa diekstraksi.
“Jadi metodenya noninvasif, bisa dilakukan di trimester awal kehamilan,” ujar dokter dari RSCM Jakarta ini.
Kendati demikian, di Indonesia metode NIPT belum bisa dipakai untuk membuktikan siapa ayah dari janin karena berkaitan dengan aspek legalitas.
Tes tersebut hanya untuk mendeteksi kelainan kromosom.
Metode lainnya adalah CVS (chorionic villus sampling) atau pemeriksaan jaringan bakal plasenta.
Tes DNA dengan metode ini amannya dilakukan jika usia kehamilan di atas 10 minggu.
Berdasarkan penelitian, apabila CVS dilakukan di bawah usia kehamilan 10 minggu, maka bisa meningkatkan risiko kelainan kaki pada janin karena tersentuh jarum.
Selain itu, bisa juga meningkatkan infeksi, pendarahan, dan pecah ketuban.
“Apabila curiga banget ada kelainan kromosom berat, CVS boleh dilakukan di bawah usia kehamilan 10 minggu. Tapi, menurut saya kalau CVS dilakukan untuk tes paternal, kasihan banget janinnya harus dapatkan risiko yang tinggi,” paparnya.
Metode terakhir yang bisa dipilih adalah pemeriksaan air ketuban yang bisa dilakukan di awal trimester kedua kehamilan.
Apabila metode ini digunakan untuk memeriksa kelainan genetik pada janin, bisa dikatakan cukup terlambat karena janin sudah tumbuh besar.
Namun jika digunakan untuk tes paternal, ini adalah metode yang paling aman agar kehamilan dan pertumbuhan janin tidak terganggu.
“Semakin besar usia kehamilan, maka semakin kecil risikonya terhadap janin,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rizki D'Academy Minta Istri Tes DNA Saat Hamil, Apa Risiko Pada Janin?", https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/01/201606620/rizki-dacademy-minta-istri-tes-dna-saat-hamil-apa-risiko-pada-janin?page=all#page2 dan banjarmasinpost.co.id dengan judul Isu Nadya Mustika Hamil Duluan Dijawab Rizki DA, Beri Respons Begini Saat Dinasihati Netizen, https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/09/28/isu-nadya-mustika-hamil-duluan-dijawab-rizki-da-beri-respons-begini-saat-dinasihati-netizen?page=all