Gerakan 30 September

Ade Irma Suryani jadi Korban, Adik Berdarah, Detik-detik Rumah AH Nasution Diserbu dalam G30S/PKI

Pada malam berdarah dalam serentetan peristiwa G30S/PKI, Ade Irma Suryani yang merupakan putri bungsu Jenderal AH Nasution turut menjadi korban.

Editor: Benny Dasman
(Kolase TribunJateng/ Intisari
Pengakuan Soekarno Soal Gadis Amerika di Istana, Saat Sosoknya Terbongkar, Cakrabirawa Kena Damprat 

"Pak Nasution sudah 2 hari tidak di rumah!" kata Johanna kepada Tjakrabirawa.

Tjakrabirawa pergi, Johanna kemudian membawa Ade Irma ke RSPAD, meminta agar Yanti bersembunyi.

Beberapa jam kemudian, Yanti menyusul Johanna dan Ade Irma ke RSPAD.

Saya lihat adik saya di situ, sudah berdarah-darah.

"Terus saya lihat dia, saya menangis, dia bilang, 'Kakak jangan menangis'.

"Terus dia tanya sama ibu saya, 'Mama, kenapa Ayah ditembak?'

"Itu yang terakhir saya lihat," kenang Yanti di hari meninggalnya sang Adik, Ade Irma Suryani.

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.id berjudul Kata-kata Terakhir Ade Irma Suryani, Putri Bungsu Jenderal AH Nasution Sekaligus Korban Termuda Keganasan Tjakrabirawa dalam G30S/PKI: Mama, Kenapa Ayah Ditembak?

https://www.grid.id/read/041868413/kata-kata-terakhir-ade-irma-suryani-putri-bungsu-jenderal- ah-nasution-sekaligus-korban-termuda-keganasan-tjakrabirawa-dalam-g30spki-mama-kenapa-ay ah-ditembak

https://kaltim.tribunnews.com/2020/09/30/detik-detik-rumah-ah-nasution-diserbu-dalam-g30spki -ade-irma-suryani-korban-termuda-adik-berdarah?page=4

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved