Pilpres AS 2020
Seru, Debat Pertama Capres AS, Joe Biden Bentak Donald Trump: Maukah Kamu Diam!
Seru, Debat Pertama Capres AS, Joe Biden Bentak Donald Trump: Maukah Kamu Diam!
Seru, Debat Pertama Capres AS, Joe Biden Bentak Donald Trump: Maukah Kamu Diam!
POS-KUPANG.COM, WASHINGTON - Terlalu tampil dominan di Debat pertama Capres AS 2020, Donal Trump dibentak lawan politiknya, Joe Biden.
Joe Biden tak mampu mengendalikan emosi ketika pernyataannya selalu disela Donal Trump.
Akibatnya, babak pertama berubah cepat dari salam persahabatan menjadi kekacauan ketika Joe Biden berjuang menyampaikan pesannya, sementara Donald Trump terus-menerus menyelanya.
• Donald Trump Putus Asa Hadapi Isu Pemilihan Presiden AS ,Tuduh Lawannya Joe Biden Konsumsi Narkoba
Joe Biden vs Donald Trump (BBC.com)
Pada satu titik, ketika Biden mencoba menghindari pertanyaan dari moderator Chris Wallace, apakah dia akan mendukung penambahan lebih banyak jatah hakim agung ke Mahkamah Agung.
Wallace juga menanyakan pakah Biden menghilangkan aturan filibuster Senat jika Demokrat mendapatkan kembali kendali. Trump mencoba mengintervensi sesi itu.
"Apapun posisi yang saya ambil, itu akan menjadi masalah," kata Biden pada debat nasional Selasa (29/9/2020) malam waktu Washington atau Rabu (30/9/2020) pagi WIB.
“Masalahnya adalah rakyat Amerika harus berbicara. Anda harus keluar dan memilih. Anda sekarang memberikan suara. Pilih dan biarkan senator Anda tahu bagaimana perasaan Anda," jawab Biden.
“Saya tidak akan menjawab pertanyaan itu,” lanjut Biden. Ketika Trump mencoba menyela lagi, menyarankan Demokrat akan menambahkan hakim "kiri radikal" ke pengadilan, Biden kehilangan kesabaran.
“Maukah kamu diam, bung?” sembur Biden. Baku kata Joe Biden-Donald Trump terjadi di menit pertama debat yang telah lama ditunggu-tunggu.
• Ini Profil Joe Biden Maju Menantang Donald Trump di Pilpres Amerika, Bill Clinton Beri Dukungan
Trump berusaha keras mendominasi debat. Ia banyak menyela setiap poin yang dia anggap salah atau tidak menyenangkan.
Trump bahkan menyela Wallace ketika moderator mulai mengajukan pertanyaan tentang kurangnya rencana kesehatan komprehensif pemerintahannya, yang tidak disetujui presiden.
"Apakah Anda akan menggelar sidang," sela Trump. "Dia (Biden) tidak ingin menjawab pertanyaan itu," imbuhnya.
“Tuan Presiden, saya moderator dalam debat ini, dan saya ingin Anda mengizinkan saya mengajukan pertanyaan saya, " tukas Wallace. “Saya kira saya memperdebatkan Anda, bukan dia,” jawab Trump.
Sementara Biden dan Wallace menjadi frustrasi, banyak penonton yang terhibur dengan adegan seru tersebut.
"Trump baru saja mengambil alih," kata jurnalis independen Tim Pool di Twitter. Mereka hanya tidak tahu bagaimana menghadapinya.
Trump dan Biden mengawali debat memperbincangkan konsekuensi jika Mahkamah Agung membatalkan Undang-Undang Perawatan Terjangkau.
• Joe Biden Pilih Kamala Harris Jadi Cawapresnya Lawan Donald Trump, Lihat Profil Wanita Keturunan
Menjawab pertanyaan pertama malam itu, Biden berpendapat jika Hakim Amy Coney Barrett dikukuhkan sebagai hakim Mahkamah Agung dan pengadilan membatalkan undang-undang perawatan kesehatan era Presiden Barack Obama, 100 juta orang yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya akan kehilangan pertanggungan mereka. .
"Jadi tidak tepat untuk melakukan ini sebelum pemilihan ini," kata Biden, mengacu pada pemungutan suara Senat terkait pencalonan Barrett.
Trump membantah pernyataan 100 juta orang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya, sebelum berbalik menyerang Biden untuk rencana perawatan kesehatannya sendiri yang katanya akan "mematikan " perawatan kesehatan dari 180 juta orang yang saat ini memiliki perlindungan pribadi.
Biden menukas, "Itu tidak benar," karena Trump menuduhnya "perawatan itu model sosialis."
Menurut analisis Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, 50-129 juta orang Amerika memiliki beberapa jenis kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.
Di bawah Obamacare mulai 2014, perusahaan asuransi tidak dapat menolak untuk menawarkan perlindungan kesehatan kepada orang Amerika ini seperti yang sebelumnya mereka bisa.
Menurut Layanan Riset Kongres, asuransi kesehatan swasta mencakup sekitar 178 juta orang Amerika.(Tribunnews.com/RussiaToday/Politico/xna)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Debat Pertama Capres AS Berlangsung Seru, Joe Biden Minta Donald Trump Diam, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/09/30/debat-pertama-capres-as-berlangsung-seru-joe-biden-minta-donald-trump-diam?page=all.
Editor: Setya Krisna Sumarga