Gerakan 30 September
JELANG G30S/PKI Meletus, Soeharto Dapat Bingkisan Misterius, Ajudan Merasa Ada yang Ganjil, Apa Itu?
Nama Presiden Soeharto dan Peristiwa G30S/PKI menjadi dua hal yang cukup sering dibicarakan dalam sejarah perjalanan bangsa.
Selanjutnya, Soeharto memberikan jawabannya.
"Mekanisme dan sistemnya sudah ada, orangnya juga sudah ada, yakni satu dari 180 juta orang. Masak tidak satu dari 180 juta orang yang mampu jadi presiden. Cari dari sekian banyak orang tersebut, pasdi ada. Saya tidak berambisi jadi presiden seumur hidup, kenapa ribut-ribut," tulis Osdar menirukan jawaban Soeharto saat itu.
Tak hanya menjawab pertanyaan saja, Soeharto justru berbalik menyampaikan pertanyaan.
"Kapan saya berhenti jad presiden?" tanya Soeharto.
Mendengar pertanyaan Soeharto, sekitar 150 orang anggota KNPI yang saat itu ada di tempat itu mendengungkan suaranya.
Soeharto kemudian melanjutkan.
Dia mengatakan, tidak akan meletakkan jabatannya di tengah jalan, karena merupakan sikap yang setengah-setengah, dan melanggar UUD 1945.
"Itu sama saja dengan melanggar hukum," ujar Soeharto saat itu lalu batuk.
Mendengar jawaban Soeharto semacam itu, anggota KNPI lantas tersadar Soeharto agak marah.
Seorang anggota KNPI lainnya kemudian mengatakan sesuatu.
"Kami berharap Bapak bersedia dipilih lagi karena orang seperti Bapak ini jarang ada, apalagi keteladanan Bapak sudah Bapak tunjukkan selama ini, yakni menerapkan UUD 1945 dan Pancasila secara murni, dan konsekuen," kata anggota KNPI tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sosok Misterius Kirimi Soeharto Patung Sebelum G30S/PKI Pecah, Ajudan Bawa Bu Tien ke Tempat Rahasia, http://jatim.tribunnews.com/2019/04/02/sosok-misterius-kirimi-soeharto-patung-sebelum-g30spk i-pecah-ajudan-bawa-bu-tien-ke-tempat-rahasia?page=all.
https://kaltim.tribunnews.com/2020/09/29/soeharto-dapat-bingkisan-misterius-jelang-g30spki-m eluetus-ajudan-merasa-ada-yang-ganjil?page=4