G30S PKI
Banyak yang Tak Tahu! Kisah Cinta Tragis Kapten Pierre Tendean Korban G30S/PKI, Sebulan Lagi Menikah
Banyak yang belum tahu, bahwa saat tewas pada peristiwa G30S/PKI ini, Pierre Tendean telah merencanakan pernikahannya.
Pierre Tendean memiliki seorang kekasih bernama Rukmini.
Lengkapnya, bernama Rukmini Chamin, putri sulung keluarga Chaimin di Medan.
Pertemuan keduanya terjadi ketika Pierre Tendean bertugas sebagai Komandan Peleton Batalyon Zeni Tempur 2 Kodam II/Bukit Barisan, Medan.
Pertemuan keduanya tidak terlalu lama, karena Pierre Tendean memang hanya sebentar bertugas di Medan.
Setahun setelah ditempatkan di Medan, Pierre Tendean menjalani pendidikan di Bogor.
Sebab itu, Pierre Tendean dan Rukmini yang sudah saling mengenal terpaksa menjalani hubungan jarak jauh.
Meski demikian, hati Pierre Tendean tetap tertambat pada Rukmini.
Menurut cerita, anak sulung AH Nasution kerap memergoki Pierre Tendean tersenyum membaca surat dari Rukmini.
Pada masa itu, satu-satunya cara berkomunikasi memang melalui surat.
Seiring berjalannya waktu, keduanya mulai merencanakan langkah yang lebih serius.

Ketika menyertai Jenderal AH Nasution ke Medan, Pierre Tendean memberanikan diri melamar Rukmini.
Pertemuan tersebut dilakukan pada 31 Juli 1965.
Namun siapa sangka, hari itu menjadi kali terakhir perjumpaan keduanya.
Rencananya, Pierre Tendean akan menikahi Rukmini pada November 1965.
Namun niat baik tersebut selamanya hanya tinggal rencana.