Timor Leste Nekat Utang Rp7,4 Triliun dari China Hanya untuk Sesuatu Tidak Menguntungkan

Timor Leste cukup percaya diri akan tumbuh menjadi negara yang kaya raya di tengah isu kebangkrutan.

Editor: Agustinus Sape
batam.tribunnews.com
Xanana Gusmao. 

Tapi ini bukan satu-satunya proyek pembangunan yang bikin media Australia itu geleng-geleng kepala.

Hampir satu meter jauhnya, dari bandara itu, ada proyek super pembangunan jalan yang dibangun oleh konsorsium China.

Nilainya tak main-main, sekitar 500 juta dollar AS atau sekitar Rp7,4 triliun.

Jalan raya sepanjang 33 kilometer itu menghubungkan Suai ke jalan tanah bergelombang yang mengarah ke desa kecil yang dikelilingi pertanian.

Ketika musim hujan jalan raya tersebut hampir tidak bisa digunakan.

Tanah longsor besar-besaran di salah satu ujungnya sepenuhnya memblokir jalan menuju Timur pada Januari 2019.

Lebih ironis lagi, ada lubang besar yang membuat lalu lintas yang ada mengemudi pada sisi yang salah.

Pembangunan jalan di Timor Leste.
Pembangunan jalan di Timor Leste. (ABC News.AU/Michael Barnett)

Baik bandara maupun jalan raya itu, adalah proyek rugi yang dibangun dengan biaya besar, totalnya mencapai Rp8,6 triliun.

Meski demikian, Timor Leste percaya diri dan menyebut bahwa proyek itu adalah kunci sukses untuk ekonomi jangka panjangnya.

Lubang besar tampak di tengah jalan tersebut.
Lubang besar tampak di tengah jalan tersebut. (ABC News.AU/Michael Barnett)

Kedua proyek infrastruktur tersebut adalah bagian dari proyek Tasi Mane yang dipimpin Xanan Gusmao.

Sementara itu, pendapatan terbesar Timor Leste berasal dari ladang minyak Bayu-Undan yang makin hari makin mengering.

Selain itu mereka bertekad untuk membangun ladang minyaknya sendiri, ketimbang begantung pada royalti.

Padahal semua itu akan membutuhkan biaya 16 miliar dollar AS (Rp239 triliun), jumlahnya sama dengan anggaran tahunan untuk menutupi kesehatan, pendidikan, dan layanan penting lainnya.

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul Pantas Saja Timor Leste Terancam Bangkrut, Nekat Utang Rp7,4 triliun dari China Saja Hanya Untuk Sesuatu Tidak Menguntungkan Ini, Media Australia Geleng-geleng Kepala

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved