Dipimpin Eks Pemain dan Asisten Pelatih Persib, PSM Makassar Tiba di Yogyakarta, Bojan Belum Hadir

POS KUPANG.COM--Lawan Persib Bandung di laga pekan keempat Liga 1, PSM Makassar sudah tiba di Yogyakarta.

PSM tiba di Yogyakarta hari Minggu (27/9/2020) kemarin.

Namun sang pelatih Bojan Hodak tak tampak mendampingi.

Untuk sementara skuad PSM dipimpin oleh asisten pelatih Herrie Setyawan yang merupakan mantan pemain dan asisten pelatih Persib Bandung.

Tim berjuluk Juku Eja ini memboyong sebanyak 20 pemain ke Yogyakarta.

Jumlah itu minus beberapa pemain yang rencananya akan menyusul termasuk sang kapten, Wiljan Pluim.

Nakhoda tim PSM Makassar yakni Bojan Hodak juga belum dapat bergabung.

Sebagai alternatifnya, PSM Makassar sementara waktu akan dipimpin asisten pelatih Herrie Setyawan.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, ada beberapa pemain yang akan menyusul ke Yogyakarta.

Mereka di antaranya Abdul Rahman, Hasim Kipuw, Reza Arya Pratama, dan Wiljan Pluim,

"PSM Makassar tiba di Yogyakarta semalam via Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo. Kami sampai di Yogyakarta pada malam hari sehingga baru bisa berlatih keesokan harinya untuk mempersiapkan diri menyambut laga tanggal empat nanti," ujar pria yang akrab disapa Sule ini, Senin (28/9/2020).

• I Made Wirawan Minta Dukungan Doa Bobotoh Jelang PSM Makassar Bentrok Persib Bandung, INFO

"Kami membawa 20 pemain, namun ada yang izin dan akan menyusul bergabung," ucapnya.

"Reza Arya menyusul karena sedang mengikuti tes kepolisian, Abdul Rahman masih menjalani terapi cedera, Hasyim Kipuw menyusul karena anaknya sedang sakit, sementara Wiljan Pluim karena baru tiba dari Belanda, 26 September 2020 lalu," ujar Sule.

Ada pun 20 pemain yang berangkat lebih dulu adalah, kiper Miswar Saputra dan Hilmansyah, Asnawi Mangkualam, Zulkifli Syukur, Roni Beroperai, Firza Andika, Edgard Amping, Renaldi.

Kemudian Ahmad Agung, Rasyid Bakri, Bayu Gatra, M Arfan, Rizky Pellu, Rafli Asrul, dan Muhammad Farhan Rahman, Saldi, Rizky Eka Pratama, Yakob Sayuri, Aji Kurniawan, dan Prince Patrick Kallon.