Dinkes Sumba Timur Berhasil Tekan Kasus DBD

pada tahun lalu kasus DBD di Sumba Timur merupakan kasus terbanyak. Angka kasus mencapai 895 kasus.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana 

Dinkes Sumba Timur Berhasil Tekan Kasus DBD

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumba Timur berhasil menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Pada tahun 2019 kasus DBD di daerah ini mencapai 895 kasus dan tahun 2020 ini 146 kasus.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana kepada POS-KUPANG.COM, Senin (28/9/2020).

Menurut Chrisnawan, pada tahun lalu kasus DBD di Sumba Timur merupakan kasus terbanyak. Angka kasus mencapai 895 kasus.

"Jumlah kasus sudah banyak ditambah kasus meninggal dunia juga tinggi. Jumlah kasus DBD yang meninggal sebanyak 18 orang

Sedangkan, tahun ini, sampai sekarang ini, total kasus sebanyak 146 kasus, tanpa kasus meninggal dunia," kata Chrisnawan.

Dia menjelaskan, jumlah kasus DBD selama tahun 2019 sebanyak 895 kasus dengan kasus meninggal dunia sebanyak 18 kasus.

"Angka kasus sudah tinggi, kematian juga banyak, maka tahun lalu itu pemerintah pusat sempat arahkan perhatian ke Sumba Timur. Saat itu, saya juga ditelepon oleh pejabat Kementerian Kesehatan RI yang menanyakan kasus DBD ini," katanya.

Dikatakan, atas prestasi tersebut, maka Dinkes Sumba Timur diberi penghargaan, yakni memberikan testimoni terkait penurunan angka kasus DBD yang sangat signifikan.

Terkait upaya pemberantasan sarang nyamuk atau PSN, Chrisnawan mengatakan, hal yang dianjurkan dalam pengendalian penyakit DBD adalah PSN.

"Kita gencar sosialisasi dan lakukan PSN. Kalau dulu kita lakukan PSN , ada masyarakat santai saja, karena itu, tahun ini saya gelar PSN dan juga saya katakan lakukan PSN seperti ada kejadian luar biasa," katanya.

Dia mengatakan, upaya pengendalian di masyarakat, yakni dengan PSN , yakni membuang sisa- sisa air di kaleng atau media-media tampungan air.

MCAS Luncurkan DigiSaham: Platform Informasi Saham untuk Layani Jutaan Investor di Indonesia

Piutang PDAM Ende 9 Miliar Rupiah, Usul Pemda Subsidi Bantu Masyarakat

Sambut HUT TNI ke 75, Satgas Pamtas Yonif RK 744/SYB Lakukan Khitan Gratis

Kajari Lembata Musnahkan Barang Bukti, Yuk Simak !

"Jadi upaya kami lakukan tahun ini, saya bilang lakukan seperti ada KLB. Aparat juga turun, kita bersihkan sampah -sampah dan titik-titik yang berpotensi nyamuk bersarang," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved