Cegah Covid-19 dari Klaster Perjalanan, Gugus Tugas Akan Laksanakan Pooltest di Bandara

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Dalam rangka mencegah penyebaran kasus Covid-19 yang berasal dari klaster pelaku perjalanan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT akan melakukan pool test di Bandar Udara sebagai pintu masuk wilayah.

Pelaksanaan test tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Forum Academia NTT (FAN) yang sedang mengembangkan metode pencegahan dan penangan covid-19 dengan metode pool test.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 NTT, sejak penerapan New Normal pada 15 Juni 2020, klaster pelaku perjalanan dari luar NTT menyumbang angka paparan kasus positif Covid-19 cukup signifikan.

• Kapolda dan Danrem Serahkan Bantuan Bagi Warga

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi NTT Isyak Nuka mengatakan, untuk menekan pertambahan angka paparan dari pelaku perjalanan makan akan dilaksanakan pool test di seluruh bandara dan pelabuhan di NTT.

"Kita akan bekerja sama dengan para ahli Biomolekuler dari Forum Academia NTT, untuk melakukan pool test di bandara. Itu hasil pengembangan para ahli kita," kata Kadishub Isyak Nuka kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (26/9).

• Tim Gerak Cepat Antisipasi Wabah DBD di Kangae, Sikka

Istak menjelaskan, pool test pertama akan dilaksanakan di Bandara Internasional El Tari Kupang sebagai pintu masuk utama ke wilayah NTT. "Kita akan lakukan pertama di Bandara El Tari Kupang," kata Isyak.

Terkait hal itu, FAN telah melakukan komunikasi dengan GM Angkasa Pura Kupang untuk membicarakan soal bagaimana kesiapan tempat, ruang dan SDM untuk melaksanakan rest massal tersebut. Pihak

"Dari kesiapan itu akan dibuat simulasi seperti apa supaya tidak mengganggu kegiatan maupun operasional. Itu langkah antisipatif terhadap para pelaku perjalanan dari luar NTT," tambahnya.

Isyak menjelaskan, simulasi akan mulai dilakukan di Bandara El Tari Kota Kupang. Hal tersebut merupakan langkah uji coba untuk mempersiapkan penerapan pool test di semua bandara dan pelabuhan secara massal.

"Dimulai untuk sementara simulasi di El Tari dulu meski sebenarnya ada dua pintu rawan, El Tari dan Komodo di Labuan Bajo. Ini sebagai langkah pertama uji coba, jika berhasil akan kita lakukan semua termasuk di pelabuhan," pungkas Isyak.

Terkait pelaksanaan pool test, Sekretaris Dinas Kesehatan NTT David Mandala yang dihubungi pada Sabtu (26/9), mengatakan akan dimulai pada pekan depan. Namun ia tidak menyampaikan secara detil waktu pelaksanaan.

"Rencananya minggu ini, tetapi tanggal pastinya nanti kita konfirmasi lagi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Herlina menambahkan, pelaksanaan pool test akan didahului dengan uji coba. Namun, uji coba itu akan dilaksanakan bersamaan dengan running laboratorium pooltest di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang.

"Nanti uji cobanya akan dibuat bersamaan dengan running lab di RSUD Johannes. Kita coba dulu supaya sesuai standar," katanya.

Terkait waktu pelaksanaan, ia mengatakan masih dalam proses koordinasi dengan rumah sakit dan FAN.