Berita Timor Leste

Mantan Presiden Timor Leste Tuding Bank Asing Bunuh Ekonomi Bumi Lorosae, Ramos Horta Cium Skandal

Dua di antara bank yang dituding oleh Ramos Horta berkantor pusat di Indonesia, sementara lainnya adalah yakni BNU/CGS, dan ANZ Bank

Editor: Hasyim Ashari
dw indonesia/Ayu Purwaningsih via Tribun Medan
Mantan Presiden Timor Leste Tuding Bank Asing Bunuh Ekonomi Bumi Lorosae, Ramos Horta Cium Skandal 

Ia menyayangkan bahwa saat negara Dunia Ketiga seperti Timor Leste menjadi korban pandemi dan kehancuran ekonomi, justru harus menghadapi masalah pinjaman tersebut.

"Dan apakah kita diharapkan untuk terus membayar kepentingan skandal yang dikenakan oleh pemberi pinjaman?," tulisnya.

Terlebih, atas kondisi tersebut pemimpin nasional Timor Leste belum memberikan pernyataan apapun atau mengambil langkah untuk melibatkan pemberi pinjaman dalam dialog.

"Paling tidak menengahi, menegosiasikan kembali hutang-hutang yang belum dibayar ini dengan bank," ujarnya.

"Sungguh mengherankan bagaimana Pemerintah dan Bank Sentral bungkam terhadap bunga-bunga kejam yang dibebankan oleh cabang lokal bank asing, yang rata-rata mencapai 16% atau lebih," tulis Ramos Horta.

Menurutnya, jika pemerintah serius dalam mengembangkan kelas keriwausahaan dan sektor swasta, Pemerintah harus mengidentifikasikan segelintir pengusaha atau investor Timor.

"Secara serius melibatkan mereka secara berkelanjutan, tidak melalui pembagian uang tunai atau kontrak bermotif politik," katanya.

Horta menyampaikan bahwa caranya yaitu dengan menyuntikkan BNCTL (Bank Nasional Komersial Timor Leste) dengan modal yang besar untuk menyediakan mandatnya, penyediaan pinjaman lunak jangka menengah hingga panjang.

Timor Leste Masih Menjadi Negara Termiskin di Dunia

Melansir Kompas.com yang mengutip laporan United Nations Development Programme (UNDP), Timor Leste berada di peringkat 152 negara sebagai negara termiskin di dunia dari 162 negara.

Angka PDB per kapita Timor Leste diperkirakan akan mencapai 2.356 dollar AS atau sekitar Rp 34,23 juta (kurs Rp 14.532) pada Desember 2020.

Capaian itu masih di bawah pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2019 lalu sebesar 4.174,9 dollar AS atau sekitar Rp 60 juta.

Sejumlah sektor ekonomi Timor Leste sebenarnya masih sangat bergantung pada Australia dan Indonesia, terutama barang-barang impor.

Timor Leste sendiri masih mengandalkan pemasukan dari hasil minyak.

Pada tahun 2019 lalu, produksi minyak Timor Leste mencapai 38 juta barel setara minyak (BOE) yang banyak dikerjasamakan dengan Australia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved