Isolasi Mandiri Di Rumah, Ini Tips Agar Tidak Menularkan Covid Ke Anggota Keluarga
Orang yang terjangkit Covid-19 bisa saja melakukan isolasi Mandiri Di Rumah. Tapi Ini Tips Agar Tidak Menularkan Covid Ke Anggota Keluarga
POS-KUPANG.COM - Isolasi mandiri di rumah disarankan untuk orang-orang yang terinfeksi Covid-19 namun dengan gejala ringan atau tanpa gejala.
Meskipun saat ini, kebijakan pemerintah menghendaki agar semua pasien yang terjangkit Covid-19 baik ringan maupun berat dilakukan isolasi terpusat di fasilitas isolasi yang sudah disiapkan pemerintah.
Hal ini dipandang penting demi mencegah penularan terhadap anggota keluarga yang lain. Kendati demikian, jika saat ini kita terpaksa tinggal di satu atap bersama pengidap Covid-19, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan.
• Indonesia Catat Rekor Harian Kasus Baru Covid-19 Bertambah 4.823 Total Jadi 266.845 Orang
Thea van de Mortel, Profesor, Perawat, dan Deputi Kepala Sekolah Keperawatan dan Kebidanan di Griffith University berbagi sejumlah tips melalui laman the Conversation.
Pertama-tama, perlu dipahami pola penyebaran SARS-CoV-2 -virus penyebab Covid-19. Virus ini dapat menyebar lewat beberapa cara, yakni:
- Orang yang terinfeksi bernapas lalu melepaskan tetesan yang telah terinfeksi melalui bernapas, bicara, batuk, maupun bersin.
- Orang yang tidak terinfeksi menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi tetesan dari orang yang terinfeksi, kemudian orang tersebut menyentuh mulut, hidung atau makanan. Partikel virus bisa tetap menginfeksi ketika sudah mengenai permukaan selama beberapa waktu.
- Partikel aerosol kecil yang tertinggal di udara. Nah, tinggal berdekatan dengan seseorang yang terjangkit Covid-19 berarti memikirkan cara untuk mencegah penularan dari masing-masing cara di atas.
• Melanggar Protokol Covid-19, Polisi Bubarkan Kampanye
1. Isolasi dan ventilasi
Idealnya, pengidap Covid-19 memiliki ruangan dan kamar mandi sendiri untuk meminimalisasi kontak dengan orang lain.
Jika ruangan tidak tersedia, mereka harus sebisa mungkin menjaga jarak dengan anggota keluarga yang lain.
Utamanya, hal ini perlu diterapkan terhadap orang-orang yang lebih berisiko, seperti orang tua atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.
Selain itu, semakin baik ventilasi ruangan akan semakin rendah risiko penularan.
Jika cuaca memungkinkan, buka jendela untuk pertukaran udara.