Indonesia di ambang resesi

Ancaman Resesi di Depan Mata, AHY Minta Pemerintahan Jokowi Contoh SBY Hadapi Krisis 2008

Ancaman resesi di depan mata, AHY minta Pemerintahan Jokowi contoh SBY hadapi Krisis 2008

Editor: Adiana Ahmad
(ANTARA /Puspa Perwitasari)
Agus Harimurti Yudhoyono 

Ancaman Resesi di Depan Miata, AHY Minta Pemerintahan Jokowi Contoh SBY Hadapi Krisis 2008

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Indonesia kini di ambang resesi ekonomi. Kondisi mengundang keprihatinan putra sulung Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ), Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ). 
AHY yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, menyebut pandemi Covid-19 meminta Pemerintahan Jokowi untuk mencontohi langkah SBY ketika menghadapi krisis ekonomi tahun 2008. 
AHY mengatakan, pandemi covid-19 telah menekan perekonomian nasional. Karena itu, perlu keterlibatan semua pihak dalam mengadapi krisis yang akan melanda  Indonesia akibat pandemi covid-19.

"Pada kuartal III ini, kemungkinan besar pertumbuhan ekonomi masih negatif. Ini berarti kita berada di tepi jurang resesi," ujar AHY dalam siaran tv nasional, Jakarta, Sabtu (25/9/2020).

Hal tersebut, kata AHY, dapat meningkatkan angka pengangguran secara nasional hingga 12,7 juta jiwa dan akhirnya berimplikasi pada naiknya angka kemiskinan, serta ketimpangan sosial di masyatakat.

"Saya ingin mengingat, sebuah fakta sejarah 12 tahun lalu. Meski ada perbedaan dari segi penyebab krisisnya, di mana pada 2018 akibat financial crash di Amerika Serikat, saat ini disebabkan Covid-19. Tetapi keduanya, memiliki dampak yang sama, yakni terjadinya krisis ekonomi global," papar AHY.

"Di bawah kepemimpinan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Partai Demokrat menjadi the ruling party, bersama-sama bisa keluar dari krisis itu," sambung AHY.

AHY menyebut, keluarnya Indonesia dari krisis ekonomi global pada 2008 karena bersatunya semua pihak untuk mengatasi krisis.

Yunarto Wijaya: Ini Kesempatan Agus Harimurti Yudhoyono Masuk Kabinet Jilid II Presiden Joko Widodo

Ada kesatuan komando dan kerja sama yang baik, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, para ekonom, pelaku dunia usaha, baik besar maupun kalangan UMKM, serta dukungan seluruh masyarakat.

"Melalui keep buying strategy, kita bisa menahan, jatuh bebasnya demand, sehingga bisnis tetap bisa bergerak," ucap AHY.

Sementara, golongan miskin dan kurang mampu, kata AHY, dibantu melalui bantuan langsung tunai, sehingga
masih bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Dunia usaha juga dibantu, untuk mencegah gelombang PHK besar-besaran. Kebijakan stimulus  fiskal, juga mampu menjaga kepercayaan pasar, di Indonesia. Saya yakin, bahwa sekarang pun, kita bisa melakukan hal yang sama," papar AHY.

Bocoran Menteri Jokowi yang Berusia Muda, Agus Harimurti Yudhoyono AHY Anak SBY Masuk Kabinet?

"Untuk itu, guna mengatasi tekanan ekonomi, akibat pandemi ini, diperlukan upaya yang konseptual, sistematis, dan nyata, untuk memulihkan perekonomian kita," sambungnya.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved