News
NEKAT, Pria Ini Bawa Kabur Bocah 6 Tahun di Tempat Les, Beruntung Terekam CCTV, Begini Nasibnya!
Tenisie Novie Damayanti (40), seorang ibu di Malang, Jawa Timur, langsung panik setelah menyadari anaknya, BPF (6), tiba-tiba hilang di tempat les
POS KUPANG, COM - Tenisie Novie Damayanti (40), seorang ibu di Malang, Jawa Timur, langsung panik setelah menyadari anaknya, BPF (6), tiba-tiba hilang di tempat les silat.
Ibu tersebut panik dan teriak pada warga sekitar dan menduga anaknya jadi korban penculikan.
Dari hasil rekaman kamera CCTV, anaknya dibawa kabur seorang pria bermotor.
Untung Faiza (45), pria bermotor yang membawa kabur BPF ditangkap polisi.
Warga Jalan Bareng Kartini, Kota Malang itu, ditangkap polisi saat berencana memberikan kejutan kepada sang istri.
Informasi yang didapatkan TribunMadura.com, kejadian terjadi di dekat sebuah kafe kopi di Jalan Pisang Kipas, Rabu (23/9/2020) sore.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Rizky Tri Putra melalui Panit I Reskrim Polsek Lowokwaru, Ipda Zainul Arifin mengatakan, kejadiannya terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
"Saat itu anak laki laki yang berinisial BPF (6), sedang diajak ibunya yang bernama Tenisie Novie Damayanti (40), warga Jalan Bareng Kartini untuk ikut les silat,"
"Tempat lesnya sendiri berada di dekat sebuah kafe kopi," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (24/9/2020).
Saat berada di lokasi, sang ibu masih berada di dalam tempat les.
Sedangkan si anak sendiri bermain di halaman tempat les tersebut.
Pada saat itulah datang seorang pria memakai sepeda motor Honda Supra X.
Pria itu melambai dan memanggil ke arah BPF.
Pria itu meminta kepada si anak untuk ikut dengannya.
Si anak pun menuruti permintaan dari pria tersebut.
Akhirnya pria itu bersama BPF kemudian meninggalkan lokasi kejadian.
Menyadari anaknya tak kunjung datang, akhirnya ibunya mencari keberadaan BPF.
Setelah mencari di sekitar lokasi, ternyata anaknya tidak ada sama sekali.
"Akhirnya ibu tersebut berteriak minta tolong kepada warga sekitar," kata dia.
"Warga sekitar pun kemudian berusaha menenangkan sambil meminta bantuan ke Polsek Lowokwaru," tambahnya.
Sesampainya di lokasi kejadian, polisi segera bergerak cepat mengecek rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Saat dilakukan pengecekan bersama, ternyata ibu tersebut mengenali motor Honda Supra X tersebut," ungkap dia.
"Dan dari pengakuannya, bahwa pengendara motor itu adalah suaminya sendiri," jelasnya.
Polisi akhirnya mendatangi kediaman dari ibu BPF tersebut.
Ternyata benar, sang anak berada di dalam rumah bersama ayahnya yang bernama Untung Faiza (45).
"Ternyata suami Tenisie Novie Damayanti sekaligus ayahnya BPF baru saja memandikan sang anak," kata dia.
"Dan rencananya usai memandikan, BPF akan dibawa lagi ke tempat les silat tersebut," bebernya.
Akhirnya polisi menggiring ayah BPF ke Polsek Lowokwaru untuk dilakukan penyelidikan dan mencari motif melakukan aksinya tersebut.
"Jadi ayah BPF ini hanya bercanda dan ingin memberikan kejutan kepada istrinya tersebut," kata dia.
"Jadi saat Untung Faiza melintas di lokasi kejadian, ia melihat BPF berada di luar halaman tempat les," lanjutnya.
"Karena merasa sang anak berkeringat cukup banyak, akhirnya ayahnya itu membonceng BPF untuk dimandikan sebentar di rumahnya," ungkapnya.
Namun meski begitu, perbuatan yang dilakukan Untung Faiza itu cukup berbahaya dan membuat orang salah paham.
Pasalnya kejadian tersebut viral di media sosial dan membuat banyak orang mengira kejadian itu adalah peristiwa penculikan anak.
"Akhirnya kami minta untuk membuat surat pernyataan," tutur dia.
"Yang menyatakan agar jangan mengulangi kembali perbuatannya tersebut," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Kejutan Suami untuk Istri Berujung Tragedi, Anak Tiba-Tiba Menghilang di Tempat Les, CCTV Jadi Saksi, https://madura.tribunnews.com/2020/09/24/kejutan-suami-untuk-istri-berujung-tragedi-anak-tiba -tiba-menghilang-di-tempat-les-cctv-jadi-saksi?page=all
Tautan: https://kaltim.tribunnews.com/2020/09/25/terekam-cctv-bawa-kabur-bocah-6-tahun-di-tempat-le s-pria-di-malang-diminta-buat-surat-pernyataan?page=4