Berita Timor Leste

Timor Leste Terancam Kehilangan Pabrik Uang, Ladang Minyak Kering Tahun 2022, Bumi Lorosae Bangkrut?

Melansir Rnz.co.nz, media berbasis di New Zeland mengatakan, Timor Leste bisa saja kehabisan uang akibat penurunan industri minyak

Editor: Hasyim Ashari
via hot.grid.id
Tambang minyak lepas pantai Timor Leste yang pernah meledak dan mencemarkan perairan NTT 

Tetapi daerah itu dalam sengekta komersial dan yuridiksi dengan Australia.

* Timor Leste Bangga Impor 6.000 Ton Beras Rusak Vietnam, Menteri Sebut Amankan Pangan Nasional

21 tahun sudah Timor Leste memisahkan diri dari Indonesia.

Provinsi ke-27 ini diketahui resmi memisahkan diri dari Indonesia pada 20 Mei 2002 atau pasca-refrendum.

Namun, bagaimana kondisi negara yang bertetangga dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur itu?

Melansir Kompas.com, pada Minggu (5/7/2020) berdasarkan laporan resmi Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Timor Leste terbilang masih lambat dibandingkan negara-negara Asia Tenggara.

Negara dengan nama resmi Republica Democratica de Timor Leste ini masih jadi salah satu negara paling miskin di dunia.

Menurut Bank Dunia, pertumbuhan investasi swasta di Timor Leste itu masih saja melempem dari tahun ke tahun pasca-merdeka, ini terkait dengan stabilitas politik dan ekonomi di negara itu yang masih bergejolak.

Ekonomi Timor Leste sempat diprediksi bakal semakin terpuruk di 2020 karena pandemi virus corona (Covid-19) dan kondisi politik yang belum stabil.

Pemerintah Timor Leste sudah mencairkan dana sebesar 250 juta dari Petroleum Fund di mana 60 persennya digunakan untuk penanganan Covid-19.

Virus corona memperburuk ekonomi Timor Leste yang berkontribusi pada menurunnya kunjungan turis asing ke negara itu, melambatnya perdagangan ekspor-impor, dan besarnya pengeluaran pemerintah untuk menanggulangi pandemi.

Dilansir GridHot dari The Oekusi Post, salah satu program pemerintah Timor Leste yang saat ini dipimpin oleh Perdana Menteri Taur Matan Ruak adalah mengelabui petani.

Pemerintah Timor Leste mengatakan akan mempromosikan hasil pertaniannya, namun yang terjadi justru sebaliknya.

Pada kenyataannya, pemerintahan Timor Leste lebih memilih untuk mengimpor beras tak layak dari luar negeri meski sudah tidak bergizi lagi.

Pada Kamis (13/8/2020) terdapat sekitar tiga anggota menteri yang berbondong-bondong menjemput 6.000 ton beras impor dari Vietnam.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved